PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus melanjutkan upaya peningkatan hasil pertaniannya dengan melibatkan kelompok tani. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketahanan pangan terjaga dengan baik, termasuk produksi beras, rempah, dan hasil pertanian lainnya.
Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Budi Santosa, mengungkapkan bahwa saat ini sektor pertanian di Kobar mengalami perkembangan dan pembangunan yang positif. Peran aktif para petani, masyarakat, dan pihak terkait telah memberikan dukungan penuh.
Pertanian di Bumi Marunting Batu Aji dianggap sebagai bidang yang sangat strategis, bukan hanya sebagai penyedia bahan pangan, tetapi juga sebagai penyedia bahan baku industri dan kontributor signifikan terhadap PDRD di Kobar.
Oleh karena itu, Pemkab Kobar berkomitmen untuk terus mendorong kinerja dan memberikan motivasi kepada para pelaku pembangunan pertanian. “Kami memberikan apresiasi kepada para petani yang telah berkomitmen penuh dalam bidang pertanian. Hingga saat ini, ketahanan pangan di Kobar tetap terjaga,” ungkapnya.
Budi Santosa juga menekankan peran penting pegawai Dinas Pertanian yang memberikan dukungan yang berarti dalam kesuksesan ini. Pihaknya merasa perlu memberikan apresiasi kepada pegawai dan masyarakat yang telah berkontribusi signifi kan.
Penyerahan penghargaan kepada mereka sesuai dengan amanat peraturan kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) nomor 25/KPTS/ SM.060/1/02/18.
Penilaian kelas kelompok tani yang rutin dilakukan dan diusulkan ke Provinsi Kalimantan Tengah sebagai usulan ke Kementerian Pertanian RI menjadi landasan bagi penghargaan nasional yang berhasil diraih oleh Kobar pada acara Pameran Ekonomi Daerah dan Produk Unggulan Daerah (PEDA) beberapa waktu lalu.
“Kobar meraih juara umum dan menjadi yang terbaik. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh jajaran Dinas Pertanian, masyarakat, dan kelompok tani,” tandasnya. (son/uni/kpg/ind)