PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanganan bencana. Terutama di tengah musim hujan yang berpotensi menyebabkan banjir.
Pelatihan-pelatihan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat respons cepat terhadap musibah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar, Rodi Iskandar, menyambut baik inisiatif BPBD yang mengadakan pelatihan pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC).
Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan kepada petugas untuk menangani bencana dengan lebih efektif dan sesuai standar.
“Kami sangat mendukung pelatihan ini. Dengan adanya pengembangan kapasitas, petugas akan lebih sigap dalam menghadapi dan menangani bencana yang terjadi,” ujar Rodi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kobar, Syahruni, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai elemen, termasuk anggota BPBD, aparatur dinas/instansi, kecamatan, kelurahan/desa, serta Palang Merah Indonesia (PMI). Narasumber dari BPBPK Kalimantan Tengah turut memberikan materi terkait penanganan bencana secara cepat dan tepat.
“Pelatihan ini mencakup topik strategis, seperti pengenalan Tim Reaksi Cepat (TRC), teknik pencarian, pertolongan, dan evakuasi, serta pengenalan berbagai jenis bencana alam. Semua materi ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan peserta,” jelas Syahruni.
Ia juga menekankan pentingnya peserta pelatihan untuk menyebarkan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat.
“Kami berharap peserta dapat menularkan pengetahuan ini, sehingga masyarakat memahami langkah-langkah awal yang harus dilakukan ketika terjadi musibah,” tambahnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Kobar optimis bahwa penanganan bencana di daerah tersebut dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi, demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat es(son/kpg)