PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Diduga karena kekurangan gizi dan minim perhatian, seorang perempuan ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Gadis yang diketahui berusia 14 tahun ini memiliki badan yang sangat kurus dan tidak terawat. Warga Jalan Seroja Pangkalan Bun ini tinggal di barakan bersama ibunya yang hanya membantu pedagang pentol.
Kondisi rumah juga dipenuhi sampah dan sangat lemah. Saat ini bocah tersebut dalam perawatan di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Camat Arsel, Indra Wardana mengatakan, adanya laporan terkait keberadaan bocah ini dari Lurah Mendawai.
Tanpa menunggu lama pihaknya bersama dengan beberapa aparat dan pegawai kecamatan mendatangi barakan yang dihuni bocah tersebut. Sesampainya di sana langsung melakukan pengecekan dan membawa sang anak kerumah sakit. Hal ini dilakukan sesuai arahan Pj Bupati Kobar untuk segera dilakukan penanganan secepatnya. Berkaitan dengan biaya tentunya pemerintah yang akan menanggungnya.
“Kami lakukan langkah pertama selamatkan bocah ini agar mendapatkan perawatan intensif. Karena kondisinya sangat lemah dan dugaanya kurang gizi dengan bobot yang tidak sesuai,” katanya.
Sementara pada saat dilakukan pengecekan memang mereka hanya berdua. Bahkan disaat ibunya berangkat kerja pada siang hingga malam hari sang anak ini sengaja disembunyikan. Sehingga tidak ada warga yang mengetahui seperti apa kondisi sang bocah.
Alhasil warga yang selama ini kasihan dan resah akhirnya melaporkan ke pihak kelurahan dan langsung dilakukan tindakan cepat. Karena selama ini anak ini selalu ditinggal sendirian setiap hari. Sang ibu yang memang kondisinya juga serba kekurangan harus kerja ke sana ke mari.
“Paling penting saat ini kita tangani dulu kondisi sang anak yang memang butuh perhatian serius. Kami akan terus melakukan pemantauan untuk memberikan yang terbaik,”ucapnya. (son/ans/kpg)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Diduga karena kekurangan gizi dan minim perhatian, seorang perempuan ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Gadis yang diketahui berusia 14 tahun ini memiliki badan yang sangat kurus dan tidak terawat. Warga Jalan Seroja Pangkalan Bun ini tinggal di barakan bersama ibunya yang hanya membantu pedagang pentol.
Kondisi rumah juga dipenuhi sampah dan sangat lemah. Saat ini bocah tersebut dalam perawatan di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Camat Arsel, Indra Wardana mengatakan, adanya laporan terkait keberadaan bocah ini dari Lurah Mendawai.
Tanpa menunggu lama pihaknya bersama dengan beberapa aparat dan pegawai kecamatan mendatangi barakan yang dihuni bocah tersebut. Sesampainya di sana langsung melakukan pengecekan dan membawa sang anak kerumah sakit. Hal ini dilakukan sesuai arahan Pj Bupati Kobar untuk segera dilakukan penanganan secepatnya. Berkaitan dengan biaya tentunya pemerintah yang akan menanggungnya.
“Kami lakukan langkah pertama selamatkan bocah ini agar mendapatkan perawatan intensif. Karena kondisinya sangat lemah dan dugaanya kurang gizi dengan bobot yang tidak sesuai,” katanya.
Sementara pada saat dilakukan pengecekan memang mereka hanya berdua. Bahkan disaat ibunya berangkat kerja pada siang hingga malam hari sang anak ini sengaja disembunyikan. Sehingga tidak ada warga yang mengetahui seperti apa kondisi sang bocah.
Alhasil warga yang selama ini kasihan dan resah akhirnya melaporkan ke pihak kelurahan dan langsung dilakukan tindakan cepat. Karena selama ini anak ini selalu ditinggal sendirian setiap hari. Sang ibu yang memang kondisinya juga serba kekurangan harus kerja ke sana ke mari.
“Paling penting saat ini kita tangani dulu kondisi sang anak yang memang butuh perhatian serius. Kami akan terus melakukan pemantauan untuk memberikan yang terbaik,”ucapnya. (son/ans/kpg)
