Bupati Kobar Dorong PMI Kalteng Jadi Garda Terdepan Aksi Kemanusiaan

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah secara resmi membuka Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Tengah 2025 yang digelar di Aula Sangga Banua, Jumat (7/11). Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus PMI se-Kalimantan Tengah, perwakilan pemerintah daerah, serta relawan kemanusiaan dari berbagai kabupaten dan kota.

Dalam sambutannya, Hj. Nurhidayah menegaskan bahwa musyawarah kerja ini merupakan momentum penting untuk menyatukan semangat dan memperkuat langkah bersama dalam membangun PMI yang tangguh dan relevan di tengah dinamika masyarakat modern. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan PMI demi pelayanan kemanusiaan yang optimal dan berkelanjutan.

“Musyawarah kerja ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi kesempatan untuk merancang masa depan PMI Kalimantan Tengah yang lebih kuat, solid, dan profesional,” ujar Hj. Nurhidayah di hadapan peserta. Menurutnya, semangat kebersamaan dan pengabdian merupakan kunci agar PMI tetap menjadi garda terdepan dalam setiap aksi kemanusiaan.

Lebih lanjut, Bupati Kotawaringin Barat menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kegiatan PMI Kalimantan Tengah, baik dalam bidang penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, maupun pembinaan generasi muda. Ia berharap kerja sama ini dapat melahirkan lebih banyak relawan muda berjiwa sosial tinggi yang siap turun langsung membantu masyarakat di berbagai situasi darurat.

“Anak muda harus punya semangat menolong dan peduli terhadap sesama. PMI harus menjadi wadah yang menumbuhkan karakter kemanusiaan itu,” tuturnya. Ia juga memberikan apresiasi atas kiprah PMI yang selama ini telah menunjukkan dedikasi nyata dalam membantu masyarakat di berbagai daerah.

Musyawarah kerja tahun ini mengusung semangat solidaritas dan inovasi untuk kemanusiaan berkelanjutan. Dalam forum tersebut, para peserta membahas berbagai program kerja, strategi peningkatan kapasitas relawan, serta upaya memperluas jaringan kolaborasi lintas sektor di Kalimantan Tengah.

Selain membahas arah kebijakan ke depan, sejumlah agenda penting juga dijadwalkan, termasuk evaluasi program tahun sebelumnya, penyusunan rencana aksi bidang kesehatan masyarakat, donor darah, hingga kesiapsiagaan menghadapi bencana. PMI dituntut mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat masa kini.

Hj. Nurhidayah menutup sambutan dengan pesan kuat bahwa kerja kemanusiaan harus selalu didasari oleh keikhlasan dan profesionalisme. “Saya percaya, dengan kerja bersama dan niat yang tulus, PMI Kalimantan Tengah akan semakin kuat dan menjadi panutan dalam pelayanan kemanusiaan,” katanya.

Dengan terselenggaranya Musyawarah Kerja ini, diharapkan PMI Kalimantan Tengah terus meningkatkan perannya sebagai lembaga kemanusiaan yang cepat, tepat, dan berkeadilan, serta semakin dipercaya oleh masyarakat di seluruh penjuru Bumi Tambun Bungai. (tim)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah secara resmi membuka Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Tengah 2025 yang digelar di Aula Sangga Banua, Jumat (7/11). Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus PMI se-Kalimantan Tengah, perwakilan pemerintah daerah, serta relawan kemanusiaan dari berbagai kabupaten dan kota.

Dalam sambutannya, Hj. Nurhidayah menegaskan bahwa musyawarah kerja ini merupakan momentum penting untuk menyatukan semangat dan memperkuat langkah bersama dalam membangun PMI yang tangguh dan relevan di tengah dinamika masyarakat modern. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan PMI demi pelayanan kemanusiaan yang optimal dan berkelanjutan.

“Musyawarah kerja ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi kesempatan untuk merancang masa depan PMI Kalimantan Tengah yang lebih kuat, solid, dan profesional,” ujar Hj. Nurhidayah di hadapan peserta. Menurutnya, semangat kebersamaan dan pengabdian merupakan kunci agar PMI tetap menjadi garda terdepan dalam setiap aksi kemanusiaan.

Lebih lanjut, Bupati Kotawaringin Barat menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kegiatan PMI Kalimantan Tengah, baik dalam bidang penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, maupun pembinaan generasi muda. Ia berharap kerja sama ini dapat melahirkan lebih banyak relawan muda berjiwa sosial tinggi yang siap turun langsung membantu masyarakat di berbagai situasi darurat.

“Anak muda harus punya semangat menolong dan peduli terhadap sesama. PMI harus menjadi wadah yang menumbuhkan karakter kemanusiaan itu,” tuturnya. Ia juga memberikan apresiasi atas kiprah PMI yang selama ini telah menunjukkan dedikasi nyata dalam membantu masyarakat di berbagai daerah.

Musyawarah kerja tahun ini mengusung semangat solidaritas dan inovasi untuk kemanusiaan berkelanjutan. Dalam forum tersebut, para peserta membahas berbagai program kerja, strategi peningkatan kapasitas relawan, serta upaya memperluas jaringan kolaborasi lintas sektor di Kalimantan Tengah.

Selain membahas arah kebijakan ke depan, sejumlah agenda penting juga dijadwalkan, termasuk evaluasi program tahun sebelumnya, penyusunan rencana aksi bidang kesehatan masyarakat, donor darah, hingga kesiapsiagaan menghadapi bencana. PMI dituntut mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat masa kini.

Hj. Nurhidayah menutup sambutan dengan pesan kuat bahwa kerja kemanusiaan harus selalu didasari oleh keikhlasan dan profesionalisme. “Saya percaya, dengan kerja bersama dan niat yang tulus, PMI Kalimantan Tengah akan semakin kuat dan menjadi panutan dalam pelayanan kemanusiaan,” katanya.

Dengan terselenggaranya Musyawarah Kerja ini, diharapkan PMI Kalimantan Tengah terus meningkatkan perannya sebagai lembaga kemanusiaan yang cepat, tepat, dan berkeadilan, serta semakin dipercaya oleh masyarakat di seluruh penjuru Bumi Tambun Bungai. (tim)