PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) tengah berupaya meningkatkan efisiensi pelayanan dengan menghadirkan inovasi baru, yakni penerbitan kartu kredit pemerintah. Langkah ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas layanan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) terkait pengadaan barang dan jasa.
Diharapkan, inovasi ini akan memberikan kemudahan dan efisiensi dalam urusan administrasi. Hal ini diungkapkan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Syahruddin, belum lama ini.
“Kami berusaha mengoptimalkan penyaluran anggaran kepada penyedia barang dan jasa melalui penerbitan kartu kredit pemerintah. Kami percaya bahwa kehadiran kartu kredit ini akan memberikan bantuan dan kemudahan,” tuturnya.
Syahruddin menjelaskan bahwa pembahasan mengenai inovasi ini telah dilakukan sejak lama, dan saat ini tengah dalam tahap implementasi. Harapannya, penerbitan kartu kredit pemerintah dapat segera terealisasi.
Pemerintah akan berkoordinasi dengan lembaga perbankan untuk merinci mekanisme penggunaan kartu kredit ini. Dengan adanya kemudahan ini, diharapkan tidak akan ada lagi tunggakan pembayaran oleh pemerintah kepada penyedia barang dan jasa.
Proses pembayaran pengadaan barang dan jasa dapat dilakukan secara langsung melalui kartu kredit. “Detail teknis penggunaan kartu kredit akan disosialisasikan secara menyeluruh. Kami meyakini bahwa penggunaan kartu kredit ini tidak hanya akan mempermudah, tetapi juga mengurangi potensi temuan dalam pengelolaan anggaran,” ungkapnya.
Selain efisiensi, penerbitan kartu kredit ini juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi dalam penggunaan anggaran pada penyediaan barang dan jasa. (son/uni/kpg/ind)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) tengah berupaya meningkatkan efisiensi pelayanan dengan menghadirkan inovasi baru, yakni penerbitan kartu kredit pemerintah. Langkah ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas layanan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) terkait pengadaan barang dan jasa.
Diharapkan, inovasi ini akan memberikan kemudahan dan efisiensi dalam urusan administrasi. Hal ini diungkapkan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Syahruddin, belum lama ini.
“Kami berusaha mengoptimalkan penyaluran anggaran kepada penyedia barang dan jasa melalui penerbitan kartu kredit pemerintah. Kami percaya bahwa kehadiran kartu kredit ini akan memberikan bantuan dan kemudahan,” tuturnya.
Syahruddin menjelaskan bahwa pembahasan mengenai inovasi ini telah dilakukan sejak lama, dan saat ini tengah dalam tahap implementasi. Harapannya, penerbitan kartu kredit pemerintah dapat segera terealisasi.
Pemerintah akan berkoordinasi dengan lembaga perbankan untuk merinci mekanisme penggunaan kartu kredit ini. Dengan adanya kemudahan ini, diharapkan tidak akan ada lagi tunggakan pembayaran oleh pemerintah kepada penyedia barang dan jasa.
Proses pembayaran pengadaan barang dan jasa dapat dilakukan secara langsung melalui kartu kredit. “Detail teknis penggunaan kartu kredit akan disosialisasikan secara menyeluruh. Kami meyakini bahwa penggunaan kartu kredit ini tidak hanya akan mempermudah, tetapi juga mengurangi potensi temuan dalam pengelolaan anggaran,” ungkapnya.
Selain efisiensi, penerbitan kartu kredit ini juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi dalam penggunaan anggaran pada penyediaan barang dan jasa. (son/uni/kpg/ind)
