KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah pusat kini telah mengingatkan seluruh daerah, agar sungguh-sungguh mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Bahkan sanksi pun akan diberikan jika tidak mampu menangani Karhutla.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Katingan mengingatkan kepada semua pihak, mulai tingkat desa, hingga kecamatan, supaya meningkatkan kesiagaan dalam menghadapi Karhutla tahun ini.
“Jangan sampai lengah. Terus ingatkan warga kita untuk tidak melakukan pembakaran terhadap hutan dan lahan,” kata Bupati Katingan Sakariyas, Sabtu (22/1)
Dikatakan Bupati, meskipun saat ini masih di musim penghujan. Namun pihaknya ditingkat kabupaten harus tetap siaga dalam mencegah terjadinya Karhutla. Sebab mereka tidak ingin, bencana kabut asap terjadi di Katingan.
“Jangan sampai terjadi Karhutla. Kegiatan sosialisasi akan kembali dilakukan tahun ini. Terutama menjelang musim kemarau. Di setiap kesempatan pun saya selalu ingatkan hal ini,” ujarnya.
Di tahun 2021 lalu ungkapnya, meskipun ada terjadi Karhutla, tapi tidak sampai menimbulkan bencana kabut asap. Sebagaimana yang pernah dia sampaikan sebelumnya, dirinya sangat mengapresiasi terhadap kinerja Satgas Karhutla yang terbentuk selama ini. Dia menilai, tim Satgas ini begitu tanggap dan cepat bergerak.
Menurutnya dalam penanggulangan Karhutla ini memang harus gerak cepat. Begitu ada terjadi kebakaran, secepat mungkin bergerak ke lapangan. “Jika lambat sulit untuk kita kendalikan. Sebab api pasti merembet ke mana-mana. Makanya saya minta untuk terus siaga,” tegasnya. (eri)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah pusat kini telah mengingatkan seluruh daerah, agar sungguh-sungguh mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Bahkan sanksi pun akan diberikan jika tidak mampu menangani Karhutla.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Katingan mengingatkan kepada semua pihak, mulai tingkat desa, hingga kecamatan, supaya meningkatkan kesiagaan dalam menghadapi Karhutla tahun ini.
“Jangan sampai lengah. Terus ingatkan warga kita untuk tidak melakukan pembakaran terhadap hutan dan lahan,” kata Bupati Katingan Sakariyas, Sabtu (22/1)
Dikatakan Bupati, meskipun saat ini masih di musim penghujan. Namun pihaknya ditingkat kabupaten harus tetap siaga dalam mencegah terjadinya Karhutla. Sebab mereka tidak ingin, bencana kabut asap terjadi di Katingan.
“Jangan sampai terjadi Karhutla. Kegiatan sosialisasi akan kembali dilakukan tahun ini. Terutama menjelang musim kemarau. Di setiap kesempatan pun saya selalu ingatkan hal ini,” ujarnya.
Di tahun 2021 lalu ungkapnya, meskipun ada terjadi Karhutla, tapi tidak sampai menimbulkan bencana kabut asap. Sebagaimana yang pernah dia sampaikan sebelumnya, dirinya sangat mengapresiasi terhadap kinerja Satgas Karhutla yang terbentuk selama ini. Dia menilai, tim Satgas ini begitu tanggap dan cepat bergerak.
Menurutnya dalam penanggulangan Karhutla ini memang harus gerak cepat. Begitu ada terjadi kebakaran, secepat mungkin bergerak ke lapangan. “Jika lambat sulit untuk kita kendalikan. Sebab api pasti merembet ke mana-mana. Makanya saya minta untuk terus siaga,” tegasnya. (eri)
