KASONGAN, PROKALTENG.CO– Pembangunan rumah ibadah Gereja Batang Pambelum milik warga jemaat GKE Katunen, mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Pasalnya setelah melewati proses, akhirnya bangunan tersebut bisa selesai dan telah diresmikan secara resmi oleh Bupati Katingan Sakariyas.
Peresmian ini disaksikan langsung oleh Sekda Kabupaten Katingan Pransang, pejabat daerah dan jemaat GKE Katunen, Selasa (19/9). Pada momentum ini, Bupati Katingan Sakariyas menyampaikan, bahwa pembangunan fisik gereja ini jangan sampai menjadi yang utama.
Namun menurutnya, yang lebih penting adalah bagaimana membangun mental dan kasih kepada jemaat, sehingga umat Kristiani di Kabupaten Katingan semakin menghayati apa yang diajarkan oleh Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Sebab, gereja ini selain tempat kita ibadah, juga tempat untuk meningkatkan keimanan kita. Selain itu juga sebagai sarana untuk membangun relasi antar jemaat dan masyarakat. Sehingga dengan demikian, tokoh agama umat Kritiani bisa membangun kerja sama dengan pemerintah daerah,”ungkapnya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat Kristiani yang selalu senantiasa turut serta menjaga kondisi Kabupaten Katingan. Sehingga tetap aman dan kondusif.
“Saya minta ini harus dipertahankan. Jaga toleransi umat beragama antar satu dengan yang lain. Kami harus menghargai segala bentuk perbedaan di tengah masyarakat,”tandasnya. (eri/kpg/ind)
KASONGAN, PROKALTENG.CO– Pembangunan rumah ibadah Gereja Batang Pambelum milik warga jemaat GKE Katunen, mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Pasalnya setelah melewati proses, akhirnya bangunan tersebut bisa selesai dan telah diresmikan secara resmi oleh Bupati Katingan Sakariyas.
Peresmian ini disaksikan langsung oleh Sekda Kabupaten Katingan Pransang, pejabat daerah dan jemaat GKE Katunen, Selasa (19/9). Pada momentum ini, Bupati Katingan Sakariyas menyampaikan, bahwa pembangunan fisik gereja ini jangan sampai menjadi yang utama.
Namun menurutnya, yang lebih penting adalah bagaimana membangun mental dan kasih kepada jemaat, sehingga umat Kristiani di Kabupaten Katingan semakin menghayati apa yang diajarkan oleh Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Sebab, gereja ini selain tempat kita ibadah, juga tempat untuk meningkatkan keimanan kita. Selain itu juga sebagai sarana untuk membangun relasi antar jemaat dan masyarakat. Sehingga dengan demikian, tokoh agama umat Kritiani bisa membangun kerja sama dengan pemerintah daerah,”ungkapnya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat Kristiani yang selalu senantiasa turut serta menjaga kondisi Kabupaten Katingan. Sehingga tetap aman dan kondusif.
“Saya minta ini harus dipertahankan. Jaga toleransi umat beragama antar satu dengan yang lain. Kami harus menghargai segala bentuk perbedaan di tengah masyarakat,”tandasnya. (eri/kpg/ind)
