30 C
Jakarta
Saturday, September 27, 2025

Katingan Raih Penghargaan GM-DTGI 2025, Wim : Transformasi Digital Harus Berkelanjutan

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional, dengan meraih penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) 2025.

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kuat Pemkab Katingan dalam mempercepat transformasi digital untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan akuntabel.

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Katingan Wim, dalam Seminar Nasional dan Penyerahan Penghargaan GM-DTGI 2025 di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (18/9).

Dalam sambutan pembukaannya Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan, Usaha, dan Kerja Sama Dr. Danang Sri Hadmoko menegaskan, transformasi digital merupakan kebutuhan mutlak untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

Pandangan serupa disampaikan oleh Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, dan Ketua Peneliti GM-DTGI, Prof. Syaiful Ali, yang menyebut digitalisasi sebagai kunci utama menuju pemerintahan yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Dua Warga Katingan Dapat Santunan dari BPJS

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, dalam paparannya menyoroti pentingnya pemanfaatan Big Data untuk pengambilan keputusan di tingkat daerah.

Menurutnya, data yang akurat dan dikelola secara sistematis akan memperkuat kebijakan berbasis bukti atau evidence-based policy.

Hal ini sejalan dengan visi Pemkab Katingan dalam membangun pemerintahan cerdas yang berdampak nyata bagi masyarakat. Penghargaan untuk kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Terbaik se-Indonesia ini diserahkan langsung oleh Dekan FEB UGM kepada perwakilan daerah penerima.

Katingan menjadi salah satu kabupaten yang dinilai berhasil menunjukkan progres signifikan di berbagai aspek. Terutama dalam penguatan layanan publik digital, transparansi informasi, dan integrasi sistem pemerintahan berbasis teknologi.

Penilaian GM-DTGI dilakukan melalui proses ketat yang mengacu pada tujuh pilar utama.

Baca Juga :  Lantik Pj Kades Tumbang Gaei, Sutoyo : Pengelolaan Dana Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Yaitu tata kelola dan kepemimpinan digital, regulasi dan kebijakan, reformasi administrasi publik, tata kelola data, ekosistem digital, desain platform berbasis pengguna, keamanan Siber, metode penilaiannya meliputi eksplorasi data dari situs web resmi pemerintah daerah, wawancara mendalam, dan verifikasi lapangan.

Kepala Diskominfostandi Katingan Wim dalam sambutannya, mengapresiasi penghargaan yang diraih. “Penghargaan ini menjadi motivasi kuat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik yang efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, penghargaan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen jangka panjang Pemkab Katingan.

“Transformasi digital harus berkelanjutan. Kami berharap penghargaan ini semakin mempererat kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), swasta, dan masyarakat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Katingan,” pungkasnya.(eri)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional, dengan meraih penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) 2025.

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kuat Pemkab Katingan dalam mempercepat transformasi digital untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan akuntabel.

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Katingan Wim, dalam Seminar Nasional dan Penyerahan Penghargaan GM-DTGI 2025 di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (18/9).

Dalam sambutan pembukaannya Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan, Usaha, dan Kerja Sama Dr. Danang Sri Hadmoko menegaskan, transformasi digital merupakan kebutuhan mutlak untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

Pandangan serupa disampaikan oleh Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, dan Ketua Peneliti GM-DTGI, Prof. Syaiful Ali, yang menyebut digitalisasi sebagai kunci utama menuju pemerintahan yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Dua Warga Katingan Dapat Santunan dari BPJS

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, dalam paparannya menyoroti pentingnya pemanfaatan Big Data untuk pengambilan keputusan di tingkat daerah.

Menurutnya, data yang akurat dan dikelola secara sistematis akan memperkuat kebijakan berbasis bukti atau evidence-based policy.

Hal ini sejalan dengan visi Pemkab Katingan dalam membangun pemerintahan cerdas yang berdampak nyata bagi masyarakat. Penghargaan untuk kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Terbaik se-Indonesia ini diserahkan langsung oleh Dekan FEB UGM kepada perwakilan daerah penerima.

Katingan menjadi salah satu kabupaten yang dinilai berhasil menunjukkan progres signifikan di berbagai aspek. Terutama dalam penguatan layanan publik digital, transparansi informasi, dan integrasi sistem pemerintahan berbasis teknologi.

Penilaian GM-DTGI dilakukan melalui proses ketat yang mengacu pada tujuh pilar utama.

Baca Juga :  Lantik Pj Kades Tumbang Gaei, Sutoyo : Pengelolaan Dana Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Yaitu tata kelola dan kepemimpinan digital, regulasi dan kebijakan, reformasi administrasi publik, tata kelola data, ekosistem digital, desain platform berbasis pengguna, keamanan Siber, metode penilaiannya meliputi eksplorasi data dari situs web resmi pemerintah daerah, wawancara mendalam, dan verifikasi lapangan.

Kepala Diskominfostandi Katingan Wim dalam sambutannya, mengapresiasi penghargaan yang diraih. “Penghargaan ini menjadi motivasi kuat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik yang efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, penghargaan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen jangka panjang Pemkab Katingan.

“Transformasi digital harus berkelanjutan. Kami berharap penghargaan ini semakin mempererat kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), swasta, dan masyarakat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Katingan,” pungkasnya.(eri)

Terpopuler

Artikel Terbaru