32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Aktivitas Belajar Murid SD Dialihkan ke SMP

KASONGAN – Terbakarnya ruang kelas dan bangunan lainnya di Desa
Baun Bango, Kecamatan Kamipang beberapa hari lalu, telah membuat ratusan murid
SDN 1 Baun Bango kehilangan tempat belajar mengajar. Namun Dinas Pendidikan
Kabupaten Katingan bergerak cepat, agar aktivitas pendidikan di sekolah itu
berjalan normal kembali.

Untuk sementara waktu, aktivitas
belajar mengajar di sekolah dasar tersebut, dialihkan ke SMPN 1 Kamipang, Mereka
menggunakan ruangan Laboratorium IPA milik sekolah menengah pertama itu. Hal
ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan M Hasrun kepada
wartawan, Rabu (17/7).

Menurut Hasrun, hal ini terpaksa
dilakukan, lantaran Pemerintah Kabupaten Katingan ingin proses belajar mengajar
di sekolah itu tidak terganggu dengan musibah kebakaran itu. Mereka tidak
mungkin meliburkan para muridnya. “Karena menunggu pembangunan gedung sekolah
baru paling tidak satu tahun lagi,” akuinya.

Baca Juga :  Sukses Eliminasi Malaria dan Kaki Gajah, Pemkab Katingan Dapat Penghar

Oleh karena itulah, kata Hasrun,
murid yang jumlahnya 102 orang dari kelas I hingga VI itu, untuk sementara
waktu menggunakan gedung di SMPN 1 Kamipang. Selain ruang laboraturium, mereka
juga menggunakan ruangan sanggar tari dan rumah dinas kepala SMPN 1 serta dua
ruangan Taman Kanak Kanak (TK) Pembina.

Terkait gedung SDN 1 Baun Bango
yang terbakar itu, Hasrun akan mengajukan kembali pembangunan gedung baru ke
Pemerintah Kabupaten Katingan. “Mudah-mudahan nanti gedung baru dapat segera
dibangun,” tandasnya. (eri/ens/ctk/nto)

KASONGAN – Terbakarnya ruang kelas dan bangunan lainnya di Desa
Baun Bango, Kecamatan Kamipang beberapa hari lalu, telah membuat ratusan murid
SDN 1 Baun Bango kehilangan tempat belajar mengajar. Namun Dinas Pendidikan
Kabupaten Katingan bergerak cepat, agar aktivitas pendidikan di sekolah itu
berjalan normal kembali.

Untuk sementara waktu, aktivitas
belajar mengajar di sekolah dasar tersebut, dialihkan ke SMPN 1 Kamipang, Mereka
menggunakan ruangan Laboratorium IPA milik sekolah menengah pertama itu. Hal
ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan M Hasrun kepada
wartawan, Rabu (17/7).

Menurut Hasrun, hal ini terpaksa
dilakukan, lantaran Pemerintah Kabupaten Katingan ingin proses belajar mengajar
di sekolah itu tidak terganggu dengan musibah kebakaran itu. Mereka tidak
mungkin meliburkan para muridnya. “Karena menunggu pembangunan gedung sekolah
baru paling tidak satu tahun lagi,” akuinya.

Baca Juga :  Sukses Eliminasi Malaria dan Kaki Gajah, Pemkab Katingan Dapat Penghar

Oleh karena itulah, kata Hasrun,
murid yang jumlahnya 102 orang dari kelas I hingga VI itu, untuk sementara
waktu menggunakan gedung di SMPN 1 Kamipang. Selain ruang laboraturium, mereka
juga menggunakan ruangan sanggar tari dan rumah dinas kepala SMPN 1 serta dua
ruangan Taman Kanak Kanak (TK) Pembina.

Terkait gedung SDN 1 Baun Bango
yang terbakar itu, Hasrun akan mengajukan kembali pembangunan gedung baru ke
Pemerintah Kabupaten Katingan. “Mudah-mudahan nanti gedung baru dapat segera
dibangun,” tandasnya. (eri/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru