KASONGAN, PROKALTENG.CO – Di momentum juan untuk menambah rasa kegiatan hari besar keagamaan bagi umat Nasrani tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Katingan tidak henti-hentinya untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi. Perbedaan yang terjadi selama ini, diingatkan jangan sampai menimbulkan perpecahan bagi masyarakat.
“Justru kita berharap perbedaan itulah yang semakin menguatkan kita dan mengukuhkan kita dalam rangka kita bersama- sama berupaya menjadi bagian dari orang yang membangun Kabupaten Katingan yang kita cintai ini,” kata Pj Bupati Katingan Saiful, ketika safari Natal di Desa Tumbang Pahanei Kecamatan Marikit, Selasa (12/12).
Orang nomor satu di Katingan ini juga menyampaikan, safari Natal tahun ini dilaksanakan oleh Pemkab Katingan dan suasana sukacita Natal. Ini sesuai dengan tema Natal yang diusung yaitu kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi. Dengan sub tema sukacita Natal GKE Tumbang Pahanei membawa hidup dalam damai sejahtera, memuliakan Tuhan di tengah keluarga, jemaat, dan masyarakat.
Oleh sebab itulah, lanjut Saiful, Pemerintah Kabupaten Katingan merasa perlu mengadakan kegiatan safari Natal di berbagai titik di wilayah Kabupaten Katingan. Pada dasarnya karena mereka ingin membangun hubungan, silahturamni, komunikasi, koodinasi dengan semua pihak.
“Pada tahun ini karena sangat terkait dengan momen Natal, maka kami berkunjung ke tempat ini juga barang tentu karena kita ingin merajut tali asih di tengah-tengah kita semua.
Agar nanti muncul rasa saling pengertian, saling memahami, saling peduli diantara kita,” tegasnya.
Di kesempatan ini Pj Bupati Katingan juga menyampaikan, bahwa di 2024 mendatang tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024, akan dilaksanakanya pesta demokrasi Pemilu. Untuk itu dia juga mengingatkan kepada masyarakat Desa Tumbang Pahanei agar ikut serta menggunakan hak pilih suaranya dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, juga pemilihan Legislatif.
“Saya minta kepada Camat dan Kades, agar dapat memfasilitasi masyarakatnya meng- gunakan hak pilih pada Pemilu nanti. Sebab ini merupakan pesta demokrasi kita rakyat Indonesia memilih Dewan Per- wakilan Rakyat juga memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia,” tegasnya. (eri/ans)