29.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Buka Usaha Menjahit Membantu Meningkatkan Perekonomian Keluarga

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Katingan memberikan pelatihan menjahit tingkat dasar untuk warga Desa Baun Bango Kecamatan Mendawai. Kegiatan yang berlangsung selama 20 hari tersebut, kini telah ditutup secara resmi oleh Kepala Distransnaker Kabupaten Katingan H Hariawan di aula Desa Baun Bango Kecamatan Kamipang, Senin (5/9).

Kepala Distransnaker Kabupaten Katingan H Hariawan menegaskan kepada para peserta, supaya apa yang didapat dari kegiatan pelatihan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. “Kita ingin para peserta ini nanti berani untuk membuka usaha menjahit, untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, bahwa dari hasil pelatihan yang diikuti peserta, sudah memperoleh hasil yang cukup bagus. Dimana selama pelatihan, peserta diminta membuat pakaian seragam sekolah untuk SD, SMP, SMA dan Pakaian Batik untuk peserta berupa Dress, kemeja, dan pakaian Muslim.

Baca Juga :  Satu Pelamar CASN Katingan Terpaksa Ikuti SKD di Ruang Khusus

“Kemudian kami juga berharap kepada Kepala Desa untuk memfasilitasi peserta, guna membuka usahanya di desa masing-masing. Semoga  kedepan Distransnaker bisa melakukan yang bersifat lanjutan untuk keterampilan peserta sehingga tambah yakin dengan kemampuannya guna membuka usaha penjahit Tailor/Modeste, dan lainnya,” tandasnya.(eri)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Katingan memberikan pelatihan menjahit tingkat dasar untuk warga Desa Baun Bango Kecamatan Mendawai. Kegiatan yang berlangsung selama 20 hari tersebut, kini telah ditutup secara resmi oleh Kepala Distransnaker Kabupaten Katingan H Hariawan di aula Desa Baun Bango Kecamatan Kamipang, Senin (5/9).

Kepala Distransnaker Kabupaten Katingan H Hariawan menegaskan kepada para peserta, supaya apa yang didapat dari kegiatan pelatihan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. “Kita ingin para peserta ini nanti berani untuk membuka usaha menjahit, untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, bahwa dari hasil pelatihan yang diikuti peserta, sudah memperoleh hasil yang cukup bagus. Dimana selama pelatihan, peserta diminta membuat pakaian seragam sekolah untuk SD, SMP, SMA dan Pakaian Batik untuk peserta berupa Dress, kemeja, dan pakaian Muslim.

Baca Juga :  Satu Pelamar CASN Katingan Terpaksa Ikuti SKD di Ruang Khusus

“Kemudian kami juga berharap kepada Kepala Desa untuk memfasilitasi peserta, guna membuka usahanya di desa masing-masing. Semoga  kedepan Distransnaker bisa melakukan yang bersifat lanjutan untuk keterampilan peserta sehingga tambah yakin dengan kemampuannya guna membuka usaha penjahit Tailor/Modeste, dan lainnya,” tandasnya.(eri)

Terpopuler

Artikel Terbaru