KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Pj Bupati Katingan Saiful saat menghadiri kegiatan Penilaian Kinerja (PK) tahap I dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2024.
Acara tersebut diselenggarakan secara daring di ruang rapat Kepala Bappedalitbang Kabupaten Katingan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dari Aula Bappeda Litbang Provinsi Kalimantan Tengah dan dibuka langsung oleh Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin pada Senin (6/5).
Dalam kegiatan yang bertujuan untuk mengukur tingkat kinerja dan komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan generasi bebas stunting di Kalimantan Tengah, Pj Bupati Katingan Saiful memaparkan capaian dan inovasi Kabupaten Katingan dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting.
Pemkab Katingan, kata Saiful, bertekad untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya melalui berbagai upaya. Upaya tersebut meliputi penguatan koordinasi antar OPD terkait, peningkatan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, peningkatan kualitas gizi balita, dan pembangunan sanitasi yang layak.
“Beberapa inovasi yang dilakukan Pemkab Katingan termasuk program Garing Tarantang (Gerakan Berantas Stunting Terpadu dan Terintegrasi untuk Generasi Katingan) yang melibatkan berbagai pihak dalam upaya penurunan stunting. Kami juga memberikan makanan tambahan bagi balita stunting, memanfaatkan teknologi informasi untuk memantau perkembangan balita stunting, dan akan segera menggelar Posyandu massal di wilayah Kabupaten Katingan,” ungkapnya.
Saiful berharap, dengan upaya yang dilakukan, angka stunting di Kabupaten Katingan dapat segera diturunkan. “Kami mohon dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan generasi bebas stunting di Kabupaten Katingan,” ujarnya.(eri/uni/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Pj Bupati Katingan Saiful saat menghadiri kegiatan Penilaian Kinerja (PK) tahap I dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2024.
Acara tersebut diselenggarakan secara daring di ruang rapat Kepala Bappedalitbang Kabupaten Katingan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dari Aula Bappeda Litbang Provinsi Kalimantan Tengah dan dibuka langsung oleh Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin pada Senin (6/5).
Dalam kegiatan yang bertujuan untuk mengukur tingkat kinerja dan komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan generasi bebas stunting di Kalimantan Tengah, Pj Bupati Katingan Saiful memaparkan capaian dan inovasi Kabupaten Katingan dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting.
Pemkab Katingan, kata Saiful, bertekad untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya melalui berbagai upaya. Upaya tersebut meliputi penguatan koordinasi antar OPD terkait, peningkatan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, peningkatan kualitas gizi balita, dan pembangunan sanitasi yang layak.
“Beberapa inovasi yang dilakukan Pemkab Katingan termasuk program Garing Tarantang (Gerakan Berantas Stunting Terpadu dan Terintegrasi untuk Generasi Katingan) yang melibatkan berbagai pihak dalam upaya penurunan stunting. Kami juga memberikan makanan tambahan bagi balita stunting, memanfaatkan teknologi informasi untuk memantau perkembangan balita stunting, dan akan segera menggelar Posyandu massal di wilayah Kabupaten Katingan,” ungkapnya.
Saiful berharap, dengan upaya yang dilakukan, angka stunting di Kabupaten Katingan dapat segera diturunkan. “Kami mohon dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan generasi bebas stunting di Kabupaten Katingan,” ujarnya.(eri/uni/kpg)
