KASONGAN, PROKALTENG.CO – Dalam upaya untuk mematuhi regulasi yang telah ditetapkan dan mencegah potensi permasalahan, seluruh instansi pemerintah dan pihak terkait yang menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Katingan diingatkan untuk menjaga keteraturan dalam administrasi dan perpajakan.
Pernyataan ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful, melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Katingan, GH Edward Doddy, saat membuka kegiatan sosialisasi terkait Surat Pertanggungjawaban (SPJ), pemungutan pajak, dan belanja hibah dari sumber APBD Kabupaten Katingan tahun 2024 di Aula Badan Kesbangpol Kabupaten Katingan, pada Selasa (6/2).
Dalam penjelasannya, Doddy, panggilan akrabnya, menyatakan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan informasi pajak guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat wajib pajak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
“Artinya, kita harus memahami penyampaian informasi wajib pajak dengan jelas dan akurat,” ungkapnya.
Doddy juga menyampai kan ucapan terima kasih kepada Kantor Pajak Pratama Sampit yang telah mem- berikan sosialisasi pajak, serta kepada Inspektorat Kabupaten Katingan yang memberikan bantuan terkait kewajiban-kewajiban pajak yang harus dipenuhi, terutama ketika menerima hibah bantuan dari Pemerintah Daerah.
“Terutama apabila kita menerima hibah bantuan dari dana Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Doddy berharap agar setiap pertanyaan dan kendala yang muncul selama kegiatan dapat langsung diajukan kepada para narasumber, sehingga ke depannya Kabupaten Katingan dapat lebih tertib dalam administrasi dan perpajakan.
“Tidak kalah pentingnya, apabila ada pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), semuanya harus siap dengan mengikuti aturan yang berlaku,” tandasnya. (eri/uni/kpg/ind)