KASONGAN, PROKALTENG.CO – Di tahun anggaran 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, kembali melaksanakan kegiatan lomba desa dan lomba gotong royong. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Katingan Andrei Nathanael kepada Kalteng Pos, Selasa (4/4).
Diungkapkan Nathan panggilan akrabnya, bahwa untuk kegiatan penilaian yang terbagi pada tiga zona tersebut, dilaksanakan sejak tanggal 29 Maret 2023 hingga saat ini. “Untuk lomba desa ini diikuti sebanyak 12 peserta yang berasal dari beberapa kecamatan,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa kegiatan lomba desa ini merupakan agenda tahunan yang selama ini dilaksanakan oleh pihaknya. Dimana hal ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan terhadap desa.
“Disisi lain tentu ini bagian dari upaya untuk mendorong Pemerintah Desa dan masyarakat, untuk mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya. Kita juga ingin mengetahui selama satu tahun berjalan, tingkat kualitas hidup masyarakat di desa, dan lainnya,” terang mantan Camat Sanaman Mantikei ini.
Sehingga pada saat puncak pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) pada tanggal 11 Mei 2023 di Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman Mantikei ujarnya, bagi desa yang mendapatkan nilai terbaik akan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Katingan.
“Karena dianggap berprestasi dalam memajukan, memandirikan, dan mensejahterakan masyarakat di desa. Kemudian perlu di ketahui dalam lomba desa ini ada tiga indikator yang dinilai oleh tim juri. Pertama aspek pemerintahan, kedua aspek kewilayahan, dan aspek kemasyarakatan. Sedangkan lomba gotong royong ada empat indikator yang dinilai. Diantaranya juga terkait dengan pemerintahan,” tandasnya.(eri)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Di tahun anggaran 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, kembali melaksanakan kegiatan lomba desa dan lomba gotong royong. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Katingan Andrei Nathanael kepada Kalteng Pos, Selasa (4/4).
Diungkapkan Nathan panggilan akrabnya, bahwa untuk kegiatan penilaian yang terbagi pada tiga zona tersebut, dilaksanakan sejak tanggal 29 Maret 2023 hingga saat ini. “Untuk lomba desa ini diikuti sebanyak 12 peserta yang berasal dari beberapa kecamatan,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa kegiatan lomba desa ini merupakan agenda tahunan yang selama ini dilaksanakan oleh pihaknya. Dimana hal ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan terhadap desa.
“Disisi lain tentu ini bagian dari upaya untuk mendorong Pemerintah Desa dan masyarakat, untuk mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya. Kita juga ingin mengetahui selama satu tahun berjalan, tingkat kualitas hidup masyarakat di desa, dan lainnya,” terang mantan Camat Sanaman Mantikei ini.
Sehingga pada saat puncak pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) pada tanggal 11 Mei 2023 di Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman Mantikei ujarnya, bagi desa yang mendapatkan nilai terbaik akan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Katingan.
“Karena dianggap berprestasi dalam memajukan, memandirikan, dan mensejahterakan masyarakat di desa. Kemudian perlu di ketahui dalam lomba desa ini ada tiga indikator yang dinilai oleh tim juri. Pertama aspek pemerintahan, kedua aspek kewilayahan, dan aspek kemasyarakatan. Sedangkan lomba gotong royong ada empat indikator yang dinilai. Diantaranya juga terkait dengan pemerintahan,” tandasnya.(eri)
