26.7 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

Ini Penyebab Wisata Katingan Sulit Berkembang Maksimal

KASONGAN–Kabupaten Katingan memang memiliki banyak tempat objek
wisata yang sangat menjanjikan. Namun sayangnya, hingga Katingan berusia ke 17
tahun, penggarapan objek-objek wisata tersebut masih belum dilakukan secara
maksimal oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui instansi teknis.

Kepala Dinas Kebudayaan,
Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpor) Kabupaten  Mido S Mahar menjelaskan, tidak maksimalnya penggarapan
lokasi objek wisata selama ini disamping terbatasnya anggaran untuk
menggarapnya, juga terkendalanya akses jalan dari ibukota Kabupaten menuju
obyek wisata yang akan dikunjungi tersebut.

“Sehingga, sejak Katingan menjadi
Kabupaten tahun 2002 sulit untuk berkembang,” jelasnya kepada wartawan akhir
pekan kemarin.

Memang diakui Mido, bahwa
Disbudparpor selalu memprogramkan pengembangan pariwisata di Kabupaten
Katingan. Karena dia melihat, bidang pariwisata ini sangat menjanjikan jika
digarap secara bersungguh-sungguh. “Maksudnya, jika digarap secara
bersungguh-sungguh akan banyak mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Katingan,” sebutnya.

Baca Juga :  Perlu Komitmen Bersama Menurunkan Stunting di Katingan

Mido mencontohkan salah satu objek
wisata yang sejak lima tahun yang lalu hingga sekarang sudah banyak mendatangkan
PAD, yakni obyek wisata Bukit Batu. Wisatawan, menurutnya, bukan hanya dari
lokal saja, tapi juga dari luar Kabupaten, luar Provinsi dan luar pulau.

Bahkan kata dia, kalau sebelumnya
hanya pada hari Minggu atau hari libur saja, sekarang hampir setiap hari orang
yang datang ke tempat itu.

“Setelah kami melihat banyaknya
wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Bukit Batu ini. Mungkin mulai tahun
2020 nanti akan kami programkan panggung hiburan setiap akhir pekan,” janjinya,
seraya menyebutkan salah satu hiburannya adalah penampilan tari-tarian daerah,
musik kerungut dengan menggunakan peralatan tradisonil seperti kecapi dan
beberapa hiburan lain.(eri/ila/ctk/nto)

Baca Juga :  Prioritaskan 3T, Ini Sasaran Utama Penanganan Covid di Katingan Tahun

KASONGAN–Kabupaten Katingan memang memiliki banyak tempat objek
wisata yang sangat menjanjikan. Namun sayangnya, hingga Katingan berusia ke 17
tahun, penggarapan objek-objek wisata tersebut masih belum dilakukan secara
maksimal oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui instansi teknis.

Kepala Dinas Kebudayaan,
Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpor) Kabupaten  Mido S Mahar menjelaskan, tidak maksimalnya penggarapan
lokasi objek wisata selama ini disamping terbatasnya anggaran untuk
menggarapnya, juga terkendalanya akses jalan dari ibukota Kabupaten menuju
obyek wisata yang akan dikunjungi tersebut.

“Sehingga, sejak Katingan menjadi
Kabupaten tahun 2002 sulit untuk berkembang,” jelasnya kepada wartawan akhir
pekan kemarin.

Memang diakui Mido, bahwa
Disbudparpor selalu memprogramkan pengembangan pariwisata di Kabupaten
Katingan. Karena dia melihat, bidang pariwisata ini sangat menjanjikan jika
digarap secara bersungguh-sungguh. “Maksudnya, jika digarap secara
bersungguh-sungguh akan banyak mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Katingan,” sebutnya.

Baca Juga :  Perlu Komitmen Bersama Menurunkan Stunting di Katingan

Mido mencontohkan salah satu objek
wisata yang sejak lima tahun yang lalu hingga sekarang sudah banyak mendatangkan
PAD, yakni obyek wisata Bukit Batu. Wisatawan, menurutnya, bukan hanya dari
lokal saja, tapi juga dari luar Kabupaten, luar Provinsi dan luar pulau.

Bahkan kata dia, kalau sebelumnya
hanya pada hari Minggu atau hari libur saja, sekarang hampir setiap hari orang
yang datang ke tempat itu.

“Setelah kami melihat banyaknya
wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Bukit Batu ini. Mungkin mulai tahun
2020 nanti akan kami programkan panggung hiburan setiap akhir pekan,” janjinya,
seraya menyebutkan salah satu hiburannya adalah penampilan tari-tarian daerah,
musik kerungut dengan menggunakan peralatan tradisonil seperti kecapi dan
beberapa hiburan lain.(eri/ila/ctk/nto)

Baca Juga :  Prioritaskan 3T, Ini Sasaran Utama Penanganan Covid di Katingan Tahun

Terpopuler

Artikel Terbaru