KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO–Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat hadiri acara Advokasi dan Edukasi Peran Pangan Lokal untuk Mencegah Stunting yang digelar oleh Indonesian Gastronomy Community (IGC), di Aula Bappeda Kapuas, Kamis (23/2).
Nampak hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, Ketua GOW Kabupaten Kapuas Hj Asmah Nafiah Ibnor, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr. Tri Setyautami, Dewan Pembina IGC Nyelong Inga Simon, Ketua Umum IGC Ria Mustiawan beserta rombongan, Jajaran Pemkab Kapuas, TP PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menyampaikan rasa bangganya dan apresiasinya atas kehadiran IGC dari Jakarta yang telah memberikan edukasi dan informasi. Dalam rangka untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kapuas tentunya dalam hal kesehatan.
“Saya harapkan apa yang telah diberikan bisa ditindaklanjuti di lapangan. Jika tidak masyarakat yang datang, maka kami yang bertindak dengan jemput bola ke masyarakat dan kontribusi ini bersama IGC untuk bagaimana memberi dukungan dan dorongan kepada Kabupaten Kapuas agar masyarakatnya bebas stunting,” kata Ben.
Sementara itu Ketua Umum IGC Ria Mustiawan menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari Pemkab Kapuas kepada Indonesian Gastronomy Community yang merupakan komunitas dalam hal makanan dan lingkungan Indonesia serta budaya pilosfi sejarah. Gastronomy akan menggalakan pangan lokal yang ada di setiap daerah serta dapat berkontribusi dalam penanganan pencegahan stunting.
“Kami sangat berbangga hati karena di Kabupaten Kapuas ini adalah vailid projek dari kegiatan kami yang mana sudah di mulai sejak oktober yang lalu dan telah mendeklarasikan bahwa dengan pangan lokal dapat turut mencegah stunting. Semoga langkah kecil kami ini dapat turut berperan aktif dalam mendukung Pemerintah yang mempunyai target, hingga tahun 2024 stunting dapat turun 14 persen,” ucap Ria.
Lanjut Ketua Umum IGC menjelaskan bahwa melaksanakan kegiatan Advokasi dan Edukasi Peran Pangan Lokal Mencegah Stunting dan nantinya akan berlanjut di Pulang Pisau. Acara juga diisi dengan diskusi bersama Indonesian Gastronomy Community (IGC) dan Jajaran Pemkab Kapuas, serta serah terima plakat kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas. (hmskmf/hnd)