KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Septedy melepas kontingen Kabupaten Kapuas dalam rangka mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Provinsi Kalteng tahun 2023 di Kota Palangka Raya, Senin (22/5).
Sekda Kabupaten Kapuas Septedy dalam sambutanya mengatakan bahwa dari kegiatan ini dapat menjadikan momen untuk melastarikan budaya-budaya yang ada di Kalteng. Khususnya di Kabupaten Kapuas. Ini akan menjadi media untuk bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan kontingen-kontingen peserta lain.
“Para peserta bisa juga melihat budaya-budaya apa dan kekayaan apa yang di kabupaten lainnya. Sehingga ke depan bisa mengimplementasikannya di Kabupaten Kapuas. Dengan harapan kepada mereka yang mengikuti lomba apabila mendapat juara bersyukur. Apabila tidak, bisa menjadikan pengalaman bagaimana ke depan meraih prestasi yang lebih baik,” kata Septedy.
Jumlah kontingen yang mengikuti FBIM dari Kabupaten Kapuas sebanyak 92 orang terdiri dari panitia pelaksana/ pendamping 12 orang dan 80 orang.
BACA JUGA: Ratusan Penari Pecahkan Rekor Muri di Pembukaan FBIM 2023
“Semoga dari 17 lomba nanti sedianya minimal 10 atau lebih lomba yang bisa kita raih. Dan untuk para peserta agar tetap selalu sehat untuk mengikuti lomba pada FBIM ini,” tutur Plt Kapala Disbudpora Kabupaten Kapuas Agusthe.
17 kategori itu antara lain lomba karnaval budaya, magenta, malamang, panginan sukup simpan. Kemudian lomba balogo, habayang/bagasing, jukung tradisional, besei kambe, manyipet. Selanjutnya dad juga lawang sekepeng, mengaruhi, karungut, dan lagu daerah kalteng. Tak ketinggalan pulan, pemilihan jagau dan bawi pariwisata, maneweng manetek manyila kayu, lomba tari pesisir dan tari pedalaman.(hmskmf/kpg/hnd)
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Septedy melepas kontingen Kabupaten Kapuas dalam rangka mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Provinsi Kalteng tahun 2023 di Kota Palangka Raya, Senin (22/5).
Sekda Kabupaten Kapuas Septedy dalam sambutanya mengatakan bahwa dari kegiatan ini dapat menjadikan momen untuk melastarikan budaya-budaya yang ada di Kalteng. Khususnya di Kabupaten Kapuas. Ini akan menjadi media untuk bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan kontingen-kontingen peserta lain.
“Para peserta bisa juga melihat budaya-budaya apa dan kekayaan apa yang di kabupaten lainnya. Sehingga ke depan bisa mengimplementasikannya di Kabupaten Kapuas. Dengan harapan kepada mereka yang mengikuti lomba apabila mendapat juara bersyukur. Apabila tidak, bisa menjadikan pengalaman bagaimana ke depan meraih prestasi yang lebih baik,” kata Septedy.
Jumlah kontingen yang mengikuti FBIM dari Kabupaten Kapuas sebanyak 92 orang terdiri dari panitia pelaksana/ pendamping 12 orang dan 80 orang.
BACA JUGA: Ratusan Penari Pecahkan Rekor Muri di Pembukaan FBIM 2023
“Semoga dari 17 lomba nanti sedianya minimal 10 atau lebih lomba yang bisa kita raih. Dan untuk para peserta agar tetap selalu sehat untuk mengikuti lomba pada FBIM ini,” tutur Plt Kapala Disbudpora Kabupaten Kapuas Agusthe.
17 kategori itu antara lain lomba karnaval budaya, magenta, malamang, panginan sukup simpan. Kemudian lomba balogo, habayang/bagasing, jukung tradisional, besei kambe, manyipet. Selanjutnya dad juga lawang sekepeng, mengaruhi, karungut, dan lagu daerah kalteng. Tak ketinggalan pulan, pemilihan jagau dan bawi pariwisata, maneweng manetek manyila kayu, lomba tari pesisir dan tari pedalaman.(hmskmf/kpg/hnd)
