KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) Kapuas menggelar kegiatan Pasar Murah. Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Disperindag Kapuas, Senin (6/10) dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Dr Usis I Sangkai.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus mengendalikan infl asi daerah. Pasar murah menjadi salah satu bentuk nyata perhatian dan keseriusan pemerintah daerah dalam membantu masyarakat. Khususnya keluarga kurang mampu, menghadapi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan,” kata Usis I Sangkai.
Dia mengungkapkan, fenomena kenaikan harga beberapa bahan pokok tentu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Karena itu, perlu kerja sama dan keseriusan semua pihak, baik pemerintah maupun pelaku usaha, dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah.
Usis menjelaskan, melalui kegiatan pasar murah ini, pemerintah melakukan intervensi pasar agar harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula tetap terkendali serta dapat dijangkau masyarakat. Harga barang yang dijual di pasar murah ini relatif lebih murah dibandingkan harga di pasaran umum karena mendapat subsidi dari pemerintah daerah.
“Pasar murah ini diharapkan benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak. Berbelanjalah sesuai kebutuhan, jangan berlebihan,” pesan Usis.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan pasar murah merupakan langkah konkret pemerintah dalam memperkuat daya beli masyarakat serta menjaga stabilitas harga menjelang akhir tahun 2025.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita berupaya menekan laju infl asi daerah dan mendukung pemulihan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan pasar murah tersebut juga terlaksana berkat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kapuas dengan Bulog Kapuas, yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Pada kesempatan yang sama, Kepala DPPKUKM Kabupaten Kapuas Apendi, menyampaikan laporan teknis pelaksanaan kegiatan. Ia menjelaskan, pasar murah kali ini difokuskan di Kecamatan Selat dengan komoditas berupa beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 1 kg, yang dikemas dalam satu paket dengan nilai Rp150 ribu. “Masyarakat hanya perlu menebus paket ini seharga Rp20 ribu, sementara sisanya sebesar Rp130 ribu disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas,” terang Apendi. (art/kpg)