KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) memantau secara langsung lokasi Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru, yang berlokasi di kilometer 5, Kurun Seberang, Kecamatan Kurun, Minggu (14/7) sore.
“Kita ke lokasi Tahura Lapak Jaru ini untuk melihat dan memantau apa saja yang bisa menjadi inovasi yang dapat menarik minat pengunjung atau wisatawan ke Gunung Mas, khususnya ke Tahura,” ucap Pj Bupati Gumas, Herson B. Aden, Senin (15/07).
Selain memantau Tahura, Herson menjelaskan bahwa pihaknya juga memeriksa akses keluar-masuk jalan menuju wisata tersebut. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat akan melaporkan kebutuhan anggaran untuk perawatan dan perbaikan jalan ini.
“Kami juga memantau kendala jalan di sekitar Tahura Lapak Jaru, sehingga kami mengundang pihak DPU sebagai dinas teknis,” ujarnya.
Herson menambahkan bahwa ke depan, Tahura harus membuat inovasi yang bisa menarik minat pengunjung, seperti mengadakan berbagai acara atau event.
“Saya berharap pihak pengelola Tahura, khususnya DLHKP, dapat membuat inovasi yang menarik minat wisatawan selain hanya melihat kayu yang ada di sana,” pesan Herson. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) memantau secara langsung lokasi Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru, yang berlokasi di kilometer 5, Kurun Seberang, Kecamatan Kurun, Minggu (14/7) sore.
“Kita ke lokasi Tahura Lapak Jaru ini untuk melihat dan memantau apa saja yang bisa menjadi inovasi yang dapat menarik minat pengunjung atau wisatawan ke Gunung Mas, khususnya ke Tahura,” ucap Pj Bupati Gumas, Herson B. Aden, Senin (15/07).
Selain memantau Tahura, Herson menjelaskan bahwa pihaknya juga memeriksa akses keluar-masuk jalan menuju wisata tersebut. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat akan melaporkan kebutuhan anggaran untuk perawatan dan perbaikan jalan ini.
“Kami juga memantau kendala jalan di sekitar Tahura Lapak Jaru, sehingga kami mengundang pihak DPU sebagai dinas teknis,” ujarnya.
Herson menambahkan bahwa ke depan, Tahura harus membuat inovasi yang bisa menarik minat pengunjung, seperti mengadakan berbagai acara atau event.
“Saya berharap pihak pengelola Tahura, khususnya DLHKP, dapat membuat inovasi yang menarik minat wisatawan selain hanya melihat kayu yang ada di sana,” pesan Herson. (nya)
