30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pedangang Enggan Jualan di Pasar Ramadan, Pemkab Gumas Tidak Sediakan Lapak

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Umat muslim sebentar lagi akan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Biasanya terdapat pasar Ramadan. Akan tetapi, para pedagang di Kabupaten Gunung Mas enggan mengisi lapak yang telah disiapkan pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop-UKM) Gunung Mas Sudin mewakili Bupati Jaya S Monong mengatakan, terkait para pedagang yang enggan menepati lapak yang disiapkan oleh pemerintah daerah di tahun 2023, maka di tahun ini dananya pun tidak dianggarkan lagi.

“Terkait pasar ramadan di tahun 2024 ini, kami tidak menganggarkan untuk memfasilitasi tempat, mengingat tahun 2023 lalu kami fasilitasi ternyata pedangang kuliner jualan di pasar Ramadan tidak mau menempati dengan alasan susah membagi waktu,” kata Sudin dikomfirmasi, Rabu (6/3/2024).

Baca Juga :  Petani di Gumas Terima SK Kebun Plasma PT KAP

Bahkan sambung dia, para pedangan yang biasa berjualan di pasar Ramadan lebih memilih berjualan di depan toko, atau depan rumah masing-masing. Sehingga, pihak Disnakertranskop-UKM yang berkaitan ini tidak bisa berbuat banyak.

“Dengan adanya alasan para pedagang yang enggan dilapak. Oleh itu, kami pun belajar dari pengalaman maka kami tidak menganggarkannya di tahun ini,” ujar dia. (nya/pri)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Umat muslim sebentar lagi akan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Biasanya terdapat pasar Ramadan. Akan tetapi, para pedagang di Kabupaten Gunung Mas enggan mengisi lapak yang telah disiapkan pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop-UKM) Gunung Mas Sudin mewakili Bupati Jaya S Monong mengatakan, terkait para pedagang yang enggan menepati lapak yang disiapkan oleh pemerintah daerah di tahun 2023, maka di tahun ini dananya pun tidak dianggarkan lagi.

“Terkait pasar ramadan di tahun 2024 ini, kami tidak menganggarkan untuk memfasilitasi tempat, mengingat tahun 2023 lalu kami fasilitasi ternyata pedangang kuliner jualan di pasar Ramadan tidak mau menempati dengan alasan susah membagi waktu,” kata Sudin dikomfirmasi, Rabu (6/3/2024).

Baca Juga :  Petani di Gumas Terima SK Kebun Plasma PT KAP

Bahkan sambung dia, para pedangan yang biasa berjualan di pasar Ramadan lebih memilih berjualan di depan toko, atau depan rumah masing-masing. Sehingga, pihak Disnakertranskop-UKM yang berkaitan ini tidak bisa berbuat banyak.

“Dengan adanya alasan para pedagang yang enggan dilapak. Oleh itu, kami pun belajar dari pengalaman maka kami tidak menganggarkannya di tahun ini,” ujar dia. (nya/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru