26.8 C
Jakarta
Tuesday, November 25, 2025

Pemkab Batara Tekankan Nilai Filosofis Kaharingan di FTIK XII

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Batara) menekankan aspek filosofis dari penyelenggaraan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-XII.

Bagi Pemkab, festival ini adalah medium untuk mengingatkan masyarakat pada nilai-nilai luhur ajaran Kaharingan yang dapat diterapkan dalam kehidupan modern.

Bupati Batara, H. Shalahuddin, dalam pidatonya menyoroti pentingnya nilai-nilai seperti keseimbangan, keselarasan, dan penghormatan terhadap alam yang menjadi inti dari Kaharingan.

“Tak kalah pentingnya, Saya juga berharap Festival ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian budaya luhur sebagai bagian dari identitas bangsa seperti nilai-nilai filosofis dalam ajaran Kaharingan,” jelas Bupati Shalahuddin saat membuka FTIK XII di di Arena Terbuka Tiara Batara, Senin (24/11) malam.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Dukung Penempatan Tenaga Kesehatan di Negara Maju Lewat Kuliah Umum

Pemkab Batara percaya bahwa dengan memahami filosofi ini, masyarakat tidak hanya menjadi pelaku budaya, tetapi juga menjadi insan yang lebih arif dalam menyikapi perkembangan zaman dan menjaga kelestarian alam.

Melalui tarian, nyanyian, dan ritual dalam festival, Pemkab Batara berusaha menghidupkan kembali ajaran-ajaran tersebut agar menjadi pedoman hidup yang bermakna bagi seluruh warganya. (ren/kpg)

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Batara) menekankan aspek filosofis dari penyelenggaraan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-XII.

Bagi Pemkab, festival ini adalah medium untuk mengingatkan masyarakat pada nilai-nilai luhur ajaran Kaharingan yang dapat diterapkan dalam kehidupan modern.

Bupati Batara, H. Shalahuddin, dalam pidatonya menyoroti pentingnya nilai-nilai seperti keseimbangan, keselarasan, dan penghormatan terhadap alam yang menjadi inti dari Kaharingan.

Electronic money exchangers listing

“Tak kalah pentingnya, Saya juga berharap Festival ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian budaya luhur sebagai bagian dari identitas bangsa seperti nilai-nilai filosofis dalam ajaran Kaharingan,” jelas Bupati Shalahuddin saat membuka FTIK XII di di Arena Terbuka Tiara Batara, Senin (24/11) malam.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Dukung Penempatan Tenaga Kesehatan di Negara Maju Lewat Kuliah Umum

Pemkab Batara percaya bahwa dengan memahami filosofi ini, masyarakat tidak hanya menjadi pelaku budaya, tetapi juga menjadi insan yang lebih arif dalam menyikapi perkembangan zaman dan menjaga kelestarian alam.

Melalui tarian, nyanyian, dan ritual dalam festival, Pemkab Batara berusaha menghidupkan kembali ajaran-ajaran tersebut agar menjadi pedoman hidup yang bermakna bagi seluruh warganya. (ren/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru