Lima Pelabuhan akan Direhabilitasi, Diusulkan Anggaran Rp5,9 Miliar

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Dinas Pehubungan
(Dishub) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) pada tahun 2022 mendatang,
merencanakan merehabilitasi lima buah pelabuhan yang ada di lima kecamatan, di
Kabupaten bertajuk ‘Dahani Dahanai Tuntung Tulus’ tersebut.

“Sebanyak lima buah pelabuhan yang akan
perehaban pada tahun 2022, yakni pelabuhan Pasar Lama, Pendang, Jenamas,
Mengkatip dan Bangkuang,” kata Kadishub Barsel, Ir Daud Danda, di ruang
kerjanya, Senin (29/3).

Ia menjelaskan, usulan perehaban tersebut telah
disampaikan oleh pihaknya ke Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, melalui UPTD
pengelolaan transportasi darat.

“Untuk biayanya perehaban lima pelabuhan
tersebut, kami mengusulkan dana sekitar Rp 5,9 miliar pada tahun 2022,”
ungkapnya.

Menurutnya, hal tersebut sebagai wujud komitmen,
dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Khususnya masyarakat pengguna
transportasi air.

“Kita akan terus meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, agar aman dan nyaman menggunakan pelabuhan,” ucapnya.

Seperti diketahui lanjut ia, pelabuhan di
Barsel, masih banyak memiliki kekurangan dan perlu pembenahan.

“Pembenahan
menyeluruh harus di lakukan, selain permintaan masyarakat untuk di benahi,
masyarakat barsel masih banyak menggunakan transportasi air untuk
bepergian,” tutupnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Dinas Pehubungan
(Dishub) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) pada tahun 2022 mendatang,
merencanakan merehabilitasi lima buah pelabuhan yang ada di lima kecamatan, di
Kabupaten bertajuk ‘Dahani Dahanai Tuntung Tulus’ tersebut.

“Sebanyak lima buah pelabuhan yang akan
perehaban pada tahun 2022, yakni pelabuhan Pasar Lama, Pendang, Jenamas,
Mengkatip dan Bangkuang,” kata Kadishub Barsel, Ir Daud Danda, di ruang
kerjanya, Senin (29/3).

Ia menjelaskan, usulan perehaban tersebut telah
disampaikan oleh pihaknya ke Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, melalui UPTD
pengelolaan transportasi darat.

“Untuk biayanya perehaban lima pelabuhan
tersebut, kami mengusulkan dana sekitar Rp 5,9 miliar pada tahun 2022,”
ungkapnya.

Menurutnya, hal tersebut sebagai wujud komitmen,
dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Khususnya masyarakat pengguna
transportasi air.

“Kita akan terus meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, agar aman dan nyaman menggunakan pelabuhan,” ucapnya.

Seperti diketahui lanjut ia, pelabuhan di
Barsel, masih banyak memiliki kekurangan dan perlu pembenahan.

“Pembenahan
menyeluruh harus di lakukan, selain permintaan masyarakat untuk di benahi,
masyarakat barsel masih banyak menggunakan transportasi air untuk
bepergian,” tutupnya.