BUNTOK, PROKALTENG.CO – Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri menegaskan, berbagai perbedaan yang ada di tengah masyarakat jangan sampai menjadi penghalang untuk bersatu, apalagi sampai menyebabkan perpecahan .
“Keanekaragaman suku dan agama adalah rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Perbedaan-perbedaan itu jangan sampai menjadi penghalang kita untuk bersatu dan saling menjaga persaudaraan,” kata Eddy Raya usai menghadiri wisuda angkatan III tahun 1443 H/2022 M Karantina Tahfizh Qur’an Barito Selatan, belum lama ini.
Menurut Eddy Raya Samsuri, perbedaan yang ada merupakan bagian dari ketentuan Allah SWT. Sehingga persatuan dalam perbedaan itu tidak berarti semua harus sama, harus diseragamkan.
“Persatuan dalam perbedaan itu bukan berarti menghilangkan perbedaannya, namun bagaimana saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya demi menjaga keutuhan masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
Terlebih lagi lanjut dia, saat ini adalah momen bulan suci Ramadan yang merupakan salah satu momentum sangat baik, tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga umat nonmuslim untuk mewujudnyatakan semangat kebersamaan, toleransi dan saling menghormati.
“Momen Ramadan ini merupakan salah satu momentum bagi kita untuk betul-betul mewujudnyatakan Bhinneka Tunggal Ika. Kita akan tetap bersatu meskipun berbeda-beda, dan dengan bersatu kita akan maju bersama untuk mencapai kesejahteraan dalam menyongsong masa depan yang baik,” bebernya.
Dengan terciptanya persatuan dan kesatuan di masyarakat, sebut Eddy Raya, maka akan menjadi modal dasar bagi pemerintah daerah dan pusat untuk melaksanakan pembangunan.
“Karena jika persatuan dan kesatuan ini tercipta, maka suasana kondusif pun akan terwujud. Dengan begitu, program-program pembangunan juga akan bisa dilaksanakan dengan baik,” pungkas dia.(nto)