25.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Pengembangan Ikan Hias Botia Rencananya di Kawasan Danau Sadar

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Barito Selatan akan menyiapkan masterplan perencanaan pembangunan Kawasan Kampung Budidaya di Danau Sadar. Masterplan itu diperluakn agar pengembangannya semakin jelas dan sistematis.

Hal tersebut disampaikan Agus Budianto, Bidang Perekonomian dan SDM Bappeda Kabupaten Barsel saat melakukan kunjungan koordinasi ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng, Selasa (24/5/2022).

“Kami dari Bappeda Kabupaten Barito Selatan siap bersinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi untuk menyukseskan program strategis bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten Barsel,” ungkap Agus Budianto, Rabu (25/5/2022).

Kampung budidaya merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kalteng, khususnya pengembangan budidaya ikan lokal khas daerah.

Pengembangan budidaya ikan lokal merupakan salah satu langkah untuk mengoptimalkan seluruh potensi kelautan dan perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Dewan Dorong Pemuda Mura untuk Membangun Karakter Diri

“Rencananya kampung budidaya ini akan dibangun di kawasan Danau Sadar,” imbuh Agus Budianto.

Pada pertemuan dengan Dislutkan tersebut, rombongan Bappeda Barsel diterima Kabid Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Dislutkan Kalteng, Sugeng Kaspani.

Di kesempatan itu, kata Agus Budianto, Sugeng Kaspani menjelaskan kegiatan Kampung Budidaya di Barsel rencananya adalah untuk pengembangan ikan hias Botia yang diharapkan dapat diusulkan pada tahun 2023 mendatang.

Untuk diketahui, ikan hias Botia, khususnya Botia badut (Chromobotia macracanthus) atau clown loach, merupakan salah satu jenis ikan air tawar asli Indonesia. Mengutip Seriously Fish, ikan ini merupakan endemik sebagian sungai di Kalimantan dan Sumatera. Jenis ikan hias ini hanya ditemukan di Sungai Barito di Kalimantan Tengah dan Sungai Batanghari Jambi.

Baca Juga :  Terpantau, Barsel Miliki 250 Titik Hotspot

Ikan hias Botia macracantha memiliki nilai ekonomis tinggi dan merupakan komoditas potensial untuk ekspor ke manca negara, terutama ke Asia, Amerika Serikat dan beberapa negara Uni Eropa.

Kabid Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Dislutkan Kalteng, Sugeng Kaspani juga menjelaskan, pada tahun 2022 ini, Pemprov Kalteng telah membangun kampung budidaya di beberapa daerah. Di antaranya Kabupaten Pulang Pisau dengan komoditas budidaya ikan Papuyu, Kabupaten Kotawaringin Timur dengan komoditas ikan Jelawat, Kabupaten Kotawaringin Barat dengan komoditas ikan Gabus, Kabupaten Kapuas dengan komoditas ikan Patin, dan Kota Palangka Raya dengan komoditas ikan Baung. (nto)

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Barito Selatan akan menyiapkan masterplan perencanaan pembangunan Kawasan Kampung Budidaya di Danau Sadar. Masterplan itu diperluakn agar pengembangannya semakin jelas dan sistematis.

Hal tersebut disampaikan Agus Budianto, Bidang Perekonomian dan SDM Bappeda Kabupaten Barsel saat melakukan kunjungan koordinasi ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng, Selasa (24/5/2022).

“Kami dari Bappeda Kabupaten Barito Selatan siap bersinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi untuk menyukseskan program strategis bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten Barsel,” ungkap Agus Budianto, Rabu (25/5/2022).

Kampung budidaya merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kalteng, khususnya pengembangan budidaya ikan lokal khas daerah.

Pengembangan budidaya ikan lokal merupakan salah satu langkah untuk mengoptimalkan seluruh potensi kelautan dan perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Dewan Dorong Pemuda Mura untuk Membangun Karakter Diri

“Rencananya kampung budidaya ini akan dibangun di kawasan Danau Sadar,” imbuh Agus Budianto.

Pada pertemuan dengan Dislutkan tersebut, rombongan Bappeda Barsel diterima Kabid Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Dislutkan Kalteng, Sugeng Kaspani.

Di kesempatan itu, kata Agus Budianto, Sugeng Kaspani menjelaskan kegiatan Kampung Budidaya di Barsel rencananya adalah untuk pengembangan ikan hias Botia yang diharapkan dapat diusulkan pada tahun 2023 mendatang.

Untuk diketahui, ikan hias Botia, khususnya Botia badut (Chromobotia macracanthus) atau clown loach, merupakan salah satu jenis ikan air tawar asli Indonesia. Mengutip Seriously Fish, ikan ini merupakan endemik sebagian sungai di Kalimantan dan Sumatera. Jenis ikan hias ini hanya ditemukan di Sungai Barito di Kalimantan Tengah dan Sungai Batanghari Jambi.

Baca Juga :  Terpantau, Barsel Miliki 250 Titik Hotspot

Ikan hias Botia macracantha memiliki nilai ekonomis tinggi dan merupakan komoditas potensial untuk ekspor ke manca negara, terutama ke Asia, Amerika Serikat dan beberapa negara Uni Eropa.

Kabid Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Dislutkan Kalteng, Sugeng Kaspani juga menjelaskan, pada tahun 2022 ini, Pemprov Kalteng telah membangun kampung budidaya di beberapa daerah. Di antaranya Kabupaten Pulang Pisau dengan komoditas budidaya ikan Papuyu, Kabupaten Kotawaringin Timur dengan komoditas ikan Jelawat, Kabupaten Kotawaringin Barat dengan komoditas ikan Gabus, Kabupaten Kapuas dengan komoditas ikan Patin, dan Kota Palangka Raya dengan komoditas ikan Baung. (nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/