Kasek Dituntut Wajib Miliki Manejemen Berbasis Sekolah

BUNTOK–Kepala
sekolah (Kasek) tidak hanya bisa menjadi manajer yang berkonsemtrasi terhadap
masalah anggaran dan persolan administratif saja.

“Akan tetapi Kasek dituntut
wajib miliki Menejemen Berbasis Sekolah (MBS),” kata Kepala Dinas Pendidikan
(Disdik) Barsel, Su’aib MAP, Kamis (24/10).

Dikatakan, Kasek juga
harus mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
Selain itu, kata dia, Kasek juga harus bisa menciptakan iklim pembelajaran yang
tertib, lancar dan efektif serta memiliki visi dan misi yang jelas. 

 Menurut dia, bahwa
sekolah yang baik akan sangat tergantung dengan kepemimpinan dari seorang
kaseknya.

“Sebab peran Kasek,
dewan guru serta pengawas adalah awal dari terciptanya kualitas pendidikan yang
lebih baik, terlebih peran pengawas sangat dibutuhkan guna membina anak-anak
filter masuk pembinaan terhadap guru dan kepala sekolah,”terangnya.

Untuk mencapai
efektifitas dalam kepimpinan Kasek, kata dia, tentunya harus harus memiliki
tiga keterampilan konseptual. Di antaranya, kata Su’aib, keterampilan memahami
dan mengoperasikan organisasi. Selain itu, keterampilan manusiawi tentunya
berkaitan dengan keterampilan bekerjasama dan memberikan motivasi yang dapat
menggerakan.

“Karena keterampilan
teknis berkaitan dengan keterampilan dalam menggunakan pengetahuan, metode dan
teknik maupun perlengkapan guna penyelesaian tugas tertentu,” pungkasnya. (ner/ala)

BUNTOK–Kepala
sekolah (Kasek) tidak hanya bisa menjadi manajer yang berkonsemtrasi terhadap
masalah anggaran dan persolan administratif saja.

“Akan tetapi Kasek dituntut
wajib miliki Menejemen Berbasis Sekolah (MBS),” kata Kepala Dinas Pendidikan
(Disdik) Barsel, Su’aib MAP, Kamis (24/10).

Dikatakan, Kasek juga
harus mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
Selain itu, kata dia, Kasek juga harus bisa menciptakan iklim pembelajaran yang
tertib, lancar dan efektif serta memiliki visi dan misi yang jelas. 

 Menurut dia, bahwa
sekolah yang baik akan sangat tergantung dengan kepemimpinan dari seorang
kaseknya.

“Sebab peran Kasek,
dewan guru serta pengawas adalah awal dari terciptanya kualitas pendidikan yang
lebih baik, terlebih peran pengawas sangat dibutuhkan guna membina anak-anak
filter masuk pembinaan terhadap guru dan kepala sekolah,”terangnya.

Untuk mencapai
efektifitas dalam kepimpinan Kasek, kata dia, tentunya harus harus memiliki
tiga keterampilan konseptual. Di antaranya, kata Su’aib, keterampilan memahami
dan mengoperasikan organisasi. Selain itu, keterampilan manusiawi tentunya
berkaitan dengan keterampilan bekerjasama dan memberikan motivasi yang dapat
menggerakan.

“Karena keterampilan
teknis berkaitan dengan keterampilan dalam menggunakan pengetahuan, metode dan
teknik maupun perlengkapan guna penyelesaian tugas tertentu,” pungkasnya. (ner/ala)