28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Pj Bupati Barsel Kunker ke Wonosobo Bahas Dua Hal Ini

BUNTOK, PROKALTENG.CO–Penjabat Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan bersama sejumlah kepala perangkat daerah setempat pada 21 Juli 2023 lalu melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Wonosobo.

“Ini tidak sekadar kunjungan biasa. Namun lebih ke hal yang menguntungkan yaitu sekaligus peningkatan teknologi pertanian, pengelolaan sampah dan pengembangan potensi daerah,” kata Deddy Winarwan, beberapa waktu lalu.

“Ada banyak hal yang ingin kami pelajari dan diskusikan, khususnya berkenaan dengan konsep pertanian dan pengelolaan sampah. Sekaligus kami juga ingin melihat upaya upaya yang dilakukan, termasuk beberapa inovasi pengembangan potensi daerah,” ungkap Deddy Winarwan.

Dijelaskan Deddy, secara umum, Barito Selatan merupakan salah satu Kabupaten di Kalimantan Tengah, yang berada di DAS Barito. Kabupaten Barito Selatan mempunyai luas 6.251 Km2, yang terbagi ke dalam 6 kecamatan. Hampir sebagian besar kecamatan tersebut, berada pada DAS Barito, ada 86 desa dan 7 kelurahan.

Baca Juga :  Bupati Minta Disperindagkop dan UKM Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

“Pemerintah Kabupaten Barito Selatan tetap berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura, pengembangan benih berbasis teknologi. Berbagai kendala yang masih menjadi faktor pembatas dan menjadi isue strategis dalam membangun pertanian. Ke depan juga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, antara lain penataan kawasan sentra produksi dan pengembangan Food Estate,” jelas Deddy Winarwan.

Alasan Pj Bupati berkunjungan tidak lain dikarenakan Kabupaten Wonosobo telah dipilih oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2021 menjadi wilayah percontohan program food estate hortikultura. Sebuah program budidaya tanaman hortikultura dengan konsep pertanian sebagai sistem industrial berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, modal, organisasi dan manajemen modern.

Baca Juga :  Perlu Sinergitas Lintas Sektoral Menurunkan Angka Stunting

“Hal ini tentu saja sejalan dengan program dan kegiatan yang sedang dicanangkan oleh Pemkab Barito Selatan terkait dengan program Food Estate. Sehingga kami bermaksud melakukan Study Komparatif dan pembelajaran keberhasilan food estate di Kabupaten Wonosobo,” ungkapnya.

Dia berharap, kunjungan yang dilakukan supaya bisa ditiru dan dimodifikasi di Kabupaten Barsel. Salah satu lokasi yang dipilih untuk ditinjau adalah wilayah Kecamatan Sukoharjo yang menjadi lokasi pembibitan cabai.

“Ke depan kami ingin bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam pelaksanaan Food Estate di bidang Hortikultura. Selanjutnya permasalahan sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemkab Barsel. Sehingga perlu upaya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan sampah ini,”katanya. (ena/kpg/hnd)

BUNTOK, PROKALTENG.CO–Penjabat Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan bersama sejumlah kepala perangkat daerah setempat pada 21 Juli 2023 lalu melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Wonosobo.

“Ini tidak sekadar kunjungan biasa. Namun lebih ke hal yang menguntungkan yaitu sekaligus peningkatan teknologi pertanian, pengelolaan sampah dan pengembangan potensi daerah,” kata Deddy Winarwan, beberapa waktu lalu.

“Ada banyak hal yang ingin kami pelajari dan diskusikan, khususnya berkenaan dengan konsep pertanian dan pengelolaan sampah. Sekaligus kami juga ingin melihat upaya upaya yang dilakukan, termasuk beberapa inovasi pengembangan potensi daerah,” ungkap Deddy Winarwan.

Dijelaskan Deddy, secara umum, Barito Selatan merupakan salah satu Kabupaten di Kalimantan Tengah, yang berada di DAS Barito. Kabupaten Barito Selatan mempunyai luas 6.251 Km2, yang terbagi ke dalam 6 kecamatan. Hampir sebagian besar kecamatan tersebut, berada pada DAS Barito, ada 86 desa dan 7 kelurahan.

Baca Juga :  Bupati Minta Disperindagkop dan UKM Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

“Pemerintah Kabupaten Barito Selatan tetap berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura, pengembangan benih berbasis teknologi. Berbagai kendala yang masih menjadi faktor pembatas dan menjadi isue strategis dalam membangun pertanian. Ke depan juga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, antara lain penataan kawasan sentra produksi dan pengembangan Food Estate,” jelas Deddy Winarwan.

Alasan Pj Bupati berkunjungan tidak lain dikarenakan Kabupaten Wonosobo telah dipilih oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2021 menjadi wilayah percontohan program food estate hortikultura. Sebuah program budidaya tanaman hortikultura dengan konsep pertanian sebagai sistem industrial berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, modal, organisasi dan manajemen modern.

Baca Juga :  Perlu Sinergitas Lintas Sektoral Menurunkan Angka Stunting

“Hal ini tentu saja sejalan dengan program dan kegiatan yang sedang dicanangkan oleh Pemkab Barito Selatan terkait dengan program Food Estate. Sehingga kami bermaksud melakukan Study Komparatif dan pembelajaran keberhasilan food estate di Kabupaten Wonosobo,” ungkapnya.

Dia berharap, kunjungan yang dilakukan supaya bisa ditiru dan dimodifikasi di Kabupaten Barsel. Salah satu lokasi yang dipilih untuk ditinjau adalah wilayah Kecamatan Sukoharjo yang menjadi lokasi pembibitan cabai.

“Ke depan kami ingin bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam pelaksanaan Food Estate di bidang Hortikultura. Selanjutnya permasalahan sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemkab Barsel. Sehingga perlu upaya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan sampah ini,”katanya. (ena/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru