BUNTOK,PROKALTENG.CO-Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan menghadiri pelepasan kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Kontingen tersebut mengikuti lomba Pesparawi XVII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024, di Kabupaten Pulang Pisau. Kontingen berjumlah 214 orang, diantaranya peserta 136 orang yang berlomba mulai tanggal 28 Juni 2024 selama tujuh hari.
Deddy Winarwan dalam arahannya, kepada seluruh kontingen dan Kepala LPPD, Beni Mahat yang akan berangkat, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Barito Selatan.
Termasuk kontingen persiapan, pelatih, tim teknis, pengelola, penyanyi, pemain musik, yang akan mewakili Kabupaten Barsel, pada Pesta Paduan Suara Gerejawi XVII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 di Pulang Pisau.
“Terima kasih yang setinggitingginya atas semua usaha, kerja keras, dan bimbingan dari semua pihak, dari pelatih dan anak-anak kami Tim Paduan Suara serta keluarga para kontingen,” tuturnya, pekan lalu.
Dia yakin dengan persiapan yang maksimal dan optimal, kontingen Pesparawi Kabupaten Barsel akan mampu mempersembahkan yang terbaik, membawa harum nama Kabupaten Barito Selatan.
Deddy berpesan, kepada kontingen untuk menjaga kesehatan serta istirahat yang cukup agar kalian bisa memberikan penampilan yang optimal. Selain itu, menjaga kekompakan, supaya dapat menjalin kerjasama yang baik antar anggota kontingen serta jaga nama baik daerah.
Prestasi tanpa perilaku terpuji dan berbudi, bukanlah sebuah kebanggaan. Dia percaya kontingen mampu memberi kebaikan dan kebanggaan bagi masyarakat. Diutarakan Deddy, Pemerintah Kabupaten Barsel senantiasa mendorong dan mendukung setiap kegiatan kerohanian dan pengembangan kreativitas yang hidup, dalam tata ibadah umat beragama, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan sumber daya manusia daerah.
Pemerintah memiliki tanggungjawab dan kepedulian untuk mengembangkan nilai-nilai moral dan religius, sebagai upaya meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan masyarakat yang akan bermuara pada situasi dan kondisi daerah yang aman, damai, maju dan sejahtera.
Oleh karena itu, dirinya selaku kepala daerah, mengapresiasi Pesparawi ini sebagai bagian dari kegiatan pembinaan mental spiritual dan etika umat Kristen, sekaligus sebagai wahana perwujudan Iman dalam kehidupan berjemaat umat Kristiani.
“Saya berharap kegiatan ini akan terus diikuti sebagai wujud partisipasi aktif umat beragama, dalam pembangunan moral dan spiritual untuk mencapai keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dan daerah serta negara yang kita cintai ini,” ujarnya. (ena/kpg)