BUNTOK,PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten Barsel melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Barsel mengimbau kepada masyarakat Barsel, khususnya yang mata pencahariannya sebagai petani, untuk terus mendukung kemajuan pembangunan dengan cara mewujudkan produktivitas pangan setiap tahunnya.
“Karena dengan mewujudkan produktivitas pangan setiap tahunnya itu, sangat diyakini Barsel bakal menjadi daerah yang maju dan kaya akan hasil pertaniannya,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Ida Safitri, kemarin.
Wanita itu berkerudung berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk usaha berbagai komoditas kebutuhan keluarga.
“Karena tanamantanaman itu sangat mendukug pertumbuhan ekonomi keluarga,” katanya.
Ia menyadari, apabila suatu saat ada sejumlah daerah atau wilayah pada Kabupaten Barsel yang bakal terjadi pergeseran. “Pastinya pergeseran itu terjadi disebabkan kemajuan jaman yang semakin terus terjadi, sehingga lahan-lahan pertanian yang sangat luas tidak menutup kemungkinan bakal menjadi suatu daerah yang maju dan makmur,” ungkapnya.
Sebagai kadis, dia mengungkapkan, komitmen pemerintah untuk melibatkan rumah tangga dalam mewujudkan kemandirian pangan dapat diaktualisasikan dengan menggerakan kembali budaya memamfaatkan lahan pekarangan, baik diperkotaan maupun di perdesaan.
Selain itu, lanjutnya, isu perubahan iklim dan pemanasan global yang menjadi pembicaraan dan perhatian dunia internasional itu, membuktikan bahwa iklim sangat berpengaruh besar terhadap keberlanjutan produksi pangan dunia.
“Kondisi ini mengisyaratkan kepada bahwa produksi pangan pasti akan sangat berpengaruh dari tahun-tahun sebelumnya, dan lonjakan harga pangan terutama beras di daerah tertentu sudah mulai dirasakann oleh masyarakat,” tandasnya.
Ida menambahkan, perubahan iklim seperti ini menyebabkan lahan-lahan pertanian pangan yang berada dikawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) memang sangat rentan terhadap bencana banjir.
“Tetapi kita tidak boleh menyerah dengan keadaan, dan harus ada upaya yang kita lakukan, misalnya dengan meningkatkan pemafaatan lahan tanam. Baik padi, palawija maupun hortikultura atau sayuran,” tegasnya. (ner/kpg/hnd)