BUNTOK,PROKALTENG.CO-Peringatan Hari Anak Yatim se Dunia diikuti Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan. Orang nomor satu di Barsel ini, menyerahkan tali asih di Masjid Al Munawarrah Buntok, pekan lalu.
Deddy Winarwan mengatakan, Idulyatam untuk mengingatkan kembali betapa mulianya amalan menyantuni anak yatim. Momentum tersebut, dapat dijadikan penyemangat untuk senantiasa berbuat baik pada anak yatim kapan pun juga, tanpa perlu menunggu peringatannya tiba. Dengan demikian, sunnah Rasullulah terhadap anak yatim akan terus terjaga sampai kapan pun.
“Dengan momen yang berbahagia ini, mari kita renungkan bersama tentang arti sebenarnya dari kebersamaan. Menghormati dan menyayangi anak-anak yatim adalah bentuk nyata dari rasa kasih sayang dan kepedulian kita sebagai sesama umat manusia.’’ ungkap Deddy Winarwan.
Hari Raya Yatama ini, merupakan tradisi masyarakat Indonesia dalam rangka Tahun Baru Islam, yang diperingati pada tanggal 1 Muharam. Di hari tersebut, Rasulullah SAW menjamu dan memberikan sedekah tak hanya untuk anak yatim, melainkan juga keluarganya.
“Amalan yang dikerjakan Rasulullah pada Hari Raya Anak Yatim ini diibaratkan sebagai pembuka keberkahan hingga setahun penuh. Banyak hal dapat ditunjukkan kepada anak yatim yakni dengan memberi santunan dalam wujud sandang, pangan, papan hingga pendidikan,” tuturnya. (ena/kpg)
BUNTOK,PROKALTENG.CO-Peringatan Hari Anak Yatim se Dunia diikuti Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan. Orang nomor satu di Barsel ini, menyerahkan tali asih di Masjid Al Munawarrah Buntok, pekan lalu.
Deddy Winarwan mengatakan, Idulyatam untuk mengingatkan kembali betapa mulianya amalan menyantuni anak yatim. Momentum tersebut, dapat dijadikan penyemangat untuk senantiasa berbuat baik pada anak yatim kapan pun juga, tanpa perlu menunggu peringatannya tiba. Dengan demikian, sunnah Rasullulah terhadap anak yatim akan terus terjaga sampai kapan pun.
“Dengan momen yang berbahagia ini, mari kita renungkan bersama tentang arti sebenarnya dari kebersamaan. Menghormati dan menyayangi anak-anak yatim adalah bentuk nyata dari rasa kasih sayang dan kepedulian kita sebagai sesama umat manusia.’’ ungkap Deddy Winarwan.
Hari Raya Yatama ini, merupakan tradisi masyarakat Indonesia dalam rangka Tahun Baru Islam, yang diperingati pada tanggal 1 Muharam. Di hari tersebut, Rasulullah SAW menjamu dan memberikan sedekah tak hanya untuk anak yatim, melainkan juga keluarganya.
“Amalan yang dikerjakan Rasulullah pada Hari Raya Anak Yatim ini diibaratkan sebagai pembuka keberkahan hingga setahun penuh. Banyak hal dapat ditunjukkan kepada anak yatim yakni dengan memberi santunan dalam wujud sandang, pangan, papan hingga pendidikan,” tuturnya. (ena/kpg)
