30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kegiatan Vaksin Ditunda Hingga Februari, Ini Penjelasan Kepala Dinas

BUNTOK,PROKALTENG.CO- Jadwal kegiatan
vaksinasi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) di Barito Selatan, ditunda atau
diundur pada Februari 2021.

“Semula jadwal pelaksanaannya dimulai 15
Januai 2021, Namun ditunda  atau di undur
pada Bulan Februari 2021,” kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, drg
Daryomo Sukiastomo ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (15/1)
kemarin.

Dikatakan Daryomo, untuk bulan Januari ini,
terlebih dulu vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan di ibukota provinsi dan
kabupaten terdekat seperti di Kabupaten Pulang Pisau.

Sedangkan vaksinasi di kabupaten lainnya yang
ada di Kalimantan Tengah ini, lanjut dia, dilaksanakan pada Februari 2021
mendatang dan untuk tanggal pelaksanaannya akan ditentukan kemudian.

“Vaksin COVID-19 jenis sinovac yang datang
pada 11 Januari 2021 lalu itu disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Barito
Selatan,” tambah dokter gigi itu.

Baca Juga :  Bupati Barsel Lantik PAW Kades Kelanis

Untuk vaksin tahap pertama ini kata dia,
vaksinasi akan dilakukan khusus bagi tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok dan semua petugas Puskesmas yang
ada di daerah ini.

“Kita juga sudah menyediakan tempat
penyimpanan apabila vaksin itu nantinya didistribusikan ke setiap puskesmas,”
cetusnya.

Untuk lokasi tempat pelaksanaan vaksinasi
COVID-19 akan dilaksanakan di setiap puskesmas yang ada di Barito Selatan ini. Terkait
mengenai sistem atau cara penyuntikan vaksin COVID-19 itu nantinya akan
dilaksanakan petugas sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

Ketika ditanyakan apakah Bupati dan Wakil
Bupati Barito Selatan masuk dalam daftar penyuntikan vaksin yang datang pada
tahap pertama ini ?

Baca Juga :  Jangan Sampai Terjadi Penumpukan Anggaran di Akhir Tahun

Ia membenarkan bahwa orang nomor satu dan
nomor dua di jajaran Pemkab Barito Selatan itu masuk dalam daftar untuk
penyuntikan vaksin COVID-19.

“Bupati dan Wakil
Bupati masuk dalam daftar penyuntikan vaksin tahap pertama ini,” tambah pria
yang akrab disapa Nyomi itu.

BUNTOK,PROKALTENG.CO- Jadwal kegiatan
vaksinasi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) di Barito Selatan, ditunda atau
diundur pada Februari 2021.

“Semula jadwal pelaksanaannya dimulai 15
Januai 2021, Namun ditunda  atau di undur
pada Bulan Februari 2021,” kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, drg
Daryomo Sukiastomo ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (15/1)
kemarin.

Dikatakan Daryomo, untuk bulan Januari ini,
terlebih dulu vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan di ibukota provinsi dan
kabupaten terdekat seperti di Kabupaten Pulang Pisau.

Sedangkan vaksinasi di kabupaten lainnya yang
ada di Kalimantan Tengah ini, lanjut dia, dilaksanakan pada Februari 2021
mendatang dan untuk tanggal pelaksanaannya akan ditentukan kemudian.

“Vaksin COVID-19 jenis sinovac yang datang
pada 11 Januari 2021 lalu itu disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Barito
Selatan,” tambah dokter gigi itu.

Baca Juga :  Bupati Barsel Lantik PAW Kades Kelanis

Untuk vaksin tahap pertama ini kata dia,
vaksinasi akan dilakukan khusus bagi tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok dan semua petugas Puskesmas yang
ada di daerah ini.

“Kita juga sudah menyediakan tempat
penyimpanan apabila vaksin itu nantinya didistribusikan ke setiap puskesmas,”
cetusnya.

Untuk lokasi tempat pelaksanaan vaksinasi
COVID-19 akan dilaksanakan di setiap puskesmas yang ada di Barito Selatan ini. Terkait
mengenai sistem atau cara penyuntikan vaksin COVID-19 itu nantinya akan
dilaksanakan petugas sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

Ketika ditanyakan apakah Bupati dan Wakil
Bupati Barito Selatan masuk dalam daftar penyuntikan vaksin yang datang pada
tahap pertama ini ?

Baca Juga :  Jangan Sampai Terjadi Penumpukan Anggaran di Akhir Tahun

Ia membenarkan bahwa orang nomor satu dan
nomor dua di jajaran Pemkab Barito Selatan itu masuk dalam daftar untuk
penyuntikan vaksin COVID-19.

“Bupati dan Wakil
Bupati masuk dalam daftar penyuntikan vaksin tahap pertama ini,” tambah pria
yang akrab disapa Nyomi itu.

Terpopuler

Artikel Terbaru