25.2 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Wabup Barsel Ajak Kaum Muda Jangan Cuek Terhadap Politik

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Masyarakat secara umum harus bisa tunjukan sikap partisipatif terhadap politik, khususnya di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), dapat di pastikan ada lima faktor yang dominan.

Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, lima faktor yang sangat dominan mempengaruhi pemahaman politik masyarakat. Kelima faktor, yaitu faktor pendidikan, faktor lingkungan, jenis kelamin, keturunan, dan faktor mata pencaharian.

“Jika salah satu dari lima faktor tersebut dapat berperan aktif dimasyarakat, maka akan mempengaruhi pemahaman masyarakat terhadap politik,” ungkapnya kepada Prokalteng.co, Rabu (15/9).

Disamping lima faktor itu, tambah dia, dari segi budaya politik juga memiliki peran besar dalam memberikan pemahaman masyarakat terhadap politik. “Sebab budaya politik merupakan sikap orientasi warga negara terhadap sistem politik, dan aneka ragam bagian didalamnya,” tukasnya.

Baca Juga :  Lantik 9 Kades, Bupati : Laksanakan Tugas Demi Kelanjutan Pembangunan

Dia berharap, agar para kaum muda, terutama para pelajar selaku pemilih pemula dapat memiliki pemahaman secara mendasar mengenai politik. “Yang jelas, kaum muda wajib untuk mengerti apa itu dan bagaimana tata cara dalam berpolitik,” jelasnya.

Menurut orang nomor dua di Barsel itu, kaum muda saat ini jangan terkesan tidak peduli dengan perpolitikan. Sebab, kedepan kaum muda adalah penerus untuk memimpin barsel.

"Hal ini sebagai salah satu sharing saya kepada kaum muda melalui media. Lima faktor tadi juga harus di garis bawahi untuk kemajuan kita bersama," tutupnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Masyarakat secara umum harus bisa tunjukan sikap partisipatif terhadap politik, khususnya di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), dapat di pastikan ada lima faktor yang dominan.

Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, lima faktor yang sangat dominan mempengaruhi pemahaman politik masyarakat. Kelima faktor, yaitu faktor pendidikan, faktor lingkungan, jenis kelamin, keturunan, dan faktor mata pencaharian.

“Jika salah satu dari lima faktor tersebut dapat berperan aktif dimasyarakat, maka akan mempengaruhi pemahaman masyarakat terhadap politik,” ungkapnya kepada Prokalteng.co, Rabu (15/9).

Disamping lima faktor itu, tambah dia, dari segi budaya politik juga memiliki peran besar dalam memberikan pemahaman masyarakat terhadap politik. “Sebab budaya politik merupakan sikap orientasi warga negara terhadap sistem politik, dan aneka ragam bagian didalamnya,” tukasnya.

Baca Juga :  Lantik 9 Kades, Bupati : Laksanakan Tugas Demi Kelanjutan Pembangunan

Dia berharap, agar para kaum muda, terutama para pelajar selaku pemilih pemula dapat memiliki pemahaman secara mendasar mengenai politik. “Yang jelas, kaum muda wajib untuk mengerti apa itu dan bagaimana tata cara dalam berpolitik,” jelasnya.

Menurut orang nomor dua di Barsel itu, kaum muda saat ini jangan terkesan tidak peduli dengan perpolitikan. Sebab, kedepan kaum muda adalah penerus untuk memimpin barsel.

"Hal ini sebagai salah satu sharing saya kepada kaum muda melalui media. Lima faktor tadi juga harus di garis bawahi untuk kemajuan kita bersama," tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru