26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Pencari Kerja Lebih Banyak dari Lapangan Pekerjaan

BUNTOK –Berkembangnya
pembangunan seharusnya beriringan dengan bertambahnya lapangan pekerjaan tetapi
hal tersebut berbanding terbalik. Faktanya, pencari kerja lebih banyak dari
lapangan pekerjaan. Tercatat Jumlah pencari kerja pada di Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Barito Selatan (Barsel)
mencapai 3.734 orang, baik laki-laki maupun perempuan.

Wakil Bupati Barsel
Satya Titiek Atyani Djoedir kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), Rabu (12/6) mengatakan,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel terus berupaya menekan lajunya angka
pengangguran. Salah satunya adalah bekerja sama dengan instansi terkait untuk
menciptakan lowongan pekerjaan dan pelatihan.

“Kendala yang dihadapi
saat ini adalah banyaknya pencari kerja dari lapangan pekerjaan yang ada, tetapi
kami terus berupaya agar pencari kerja ini terus berkurang dan memperluas
lapangan pekerjaan,” terangnya.

Baca Juga :  Bupati Barsel Ingatkan SOPD Perhatikan Prinsip Tepat Sasaran

Sementara itu, Kepala Disnakertans
Barsel, Agus In’Yulius mengatakan, jumlah pencaker tercatat dari tahun 2017
hingga 2018 mencapai sebanyak 3.734 orang. Terdiri dari 2.870 laki-laki dan 864
orang perempuan.

“Sedangkan jumlah
tenaga kerja yang tercatat dari Januari hingga April 2018 lalu sebanyak 533
orang. Data tersebut berdasarkan masyarakat yang mengurus AK1 atau kartu
kuning, tetapi dari data tersebut beberapa sudah mendapatkan
pekerjaan,”ungkapnya.

Perlu diketahui, tambah
mantan Kepala Dinas PUPR Barsel itu, dalam sebulan pencari kerja bisa mencapai
70 orang. Dengan komoditas pencari kerja terbanyak adalah kaum laki-laki.

Selama ini, tambah dia,
yang menjadi kendala bagi pihaknya adalah banyaknya para pencari kerja tetapi
ketersediaan lowongan kerja malah sedikit.

Baca Juga :  Di Barsel, dari Siang Hingga Malam Masih Berpotensi Turun Hujan

“Maka dari itu, kami
akan melakukan langkah-langkah pembaharuan terkait dengan perencanaan kedepan, dan
pengembangan ke depan untuk mengatasi dan mengurangi angka pencari kerja
tersebut,”tegasnya.(ner/ila)

BUNTOK –Berkembangnya
pembangunan seharusnya beriringan dengan bertambahnya lapangan pekerjaan tetapi
hal tersebut berbanding terbalik. Faktanya, pencari kerja lebih banyak dari
lapangan pekerjaan. Tercatat Jumlah pencari kerja pada di Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Barito Selatan (Barsel)
mencapai 3.734 orang, baik laki-laki maupun perempuan.

Wakil Bupati Barsel
Satya Titiek Atyani Djoedir kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), Rabu (12/6) mengatakan,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel terus berupaya menekan lajunya angka
pengangguran. Salah satunya adalah bekerja sama dengan instansi terkait untuk
menciptakan lowongan pekerjaan dan pelatihan.

“Kendala yang dihadapi
saat ini adalah banyaknya pencari kerja dari lapangan pekerjaan yang ada, tetapi
kami terus berupaya agar pencari kerja ini terus berkurang dan memperluas
lapangan pekerjaan,” terangnya.

Baca Juga :  Bupati Barsel Ingatkan SOPD Perhatikan Prinsip Tepat Sasaran

Sementara itu, Kepala Disnakertans
Barsel, Agus In’Yulius mengatakan, jumlah pencaker tercatat dari tahun 2017
hingga 2018 mencapai sebanyak 3.734 orang. Terdiri dari 2.870 laki-laki dan 864
orang perempuan.

“Sedangkan jumlah
tenaga kerja yang tercatat dari Januari hingga April 2018 lalu sebanyak 533
orang. Data tersebut berdasarkan masyarakat yang mengurus AK1 atau kartu
kuning, tetapi dari data tersebut beberapa sudah mendapatkan
pekerjaan,”ungkapnya.

Perlu diketahui, tambah
mantan Kepala Dinas PUPR Barsel itu, dalam sebulan pencari kerja bisa mencapai
70 orang. Dengan komoditas pencari kerja terbanyak adalah kaum laki-laki.

Selama ini, tambah dia,
yang menjadi kendala bagi pihaknya adalah banyaknya para pencari kerja tetapi
ketersediaan lowongan kerja malah sedikit.

Baca Juga :  Di Barsel, dari Siang Hingga Malam Masih Berpotensi Turun Hujan

“Maka dari itu, kami
akan melakukan langkah-langkah pembaharuan terkait dengan perencanaan kedepan, dan
pengembangan ke depan untuk mengatasi dan mengurangi angka pencari kerja
tersebut,”tegasnya.(ner/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru