BUNTOK,PROKALTENG.CO-Ada sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), yang mendapatkan penghargaan Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan.
Penghargaan didapat usai prestasi Pj Bupati Barsel, dalam laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Naiknya hasil evaluasi kinerja tersebut baik tingkat pusat hingga tingkat provinsi pada awal tahun 2024.
“Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Selatan, yang menerima sebanyak tiga penghargaan atas inovasinya untuk program pembangunan di Kabupaten Barsel. Termasuk prestasi dalam laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dengan kategori B, dan dua prestasi diraih oleh kepala bidang dengan inovasinya,” papar Deddy.
Hal ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa dan tentunya berkat kerja keras ASN Barsel dan pencapaian tersebut, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 400.10.11- 6287 tahun 2023, tanggal 6 Desember 2023 tentang indeks inovasi daerah provinsi, kabupaten dan kota tahun 2023.
Di sisi lain, Kadis PUPR Barsel Ita Minarni mengutarakan, prestasi yang diraih OPD yang dipimpinnya merupakan berkah di tahun 2024 hingga mendapat kategori B, sehingga mendapatkan penghargaan dari Pj Bupati Barsel atas tiga prestasi yang diraih.
Selain itu, Dinas PUPR meraih kategori B, ada dua prestasi lain yaitu, dua penghargaan inovator inovasi daerah bagi dua orang kepala bidang di Dinas PUPR Barsel. Kabid Sumber Daya Air DPUPR Barsel Armadi, dengan inovasi optimalisasi pembangunan perkuatan tebing penahan tanah longsor berbasis teknologi crane di bantaran Sungai Barito, dan Kabid Jasa Konstruksi DPUPR Barsel dengan inovasi peningkatan kompetensi konstruksi bangunan sipil sederhana desa.
Dengan raihan positif yang didapati PUPR, dirinya juga mengungkapkan, prestasi seperti ini terbuka untuk semua OPD. Apabila OPD-OPD yang ada mengembangkan inovasinya, dengan itu juga seluruh OPD hingga yang membidanginya dirasa juga perlu diikutsertakan.
Bahkan dirinya juga kedepannya tidak hanya di dua bidang itu saja, tidak menutup kemungkinan bidang lainnya, staff hingga tenaga Kontrak akan diikutsertakan untuk berlomba menciptakan inovasi bagi pembangunan Kabupaten Barsel.
“Mengapa saya mengatakan perlu diikutsertakan, karena apa yang PUPR raih bisa mendapat nilai evaluasi kinerja kategori B. Keikutsertaan menggali inovasi itu, dan keduanya sangat erat kaitannya dengan nilai Kabupaten Barsel itu sendiri. Mungkin dulu kita kurang memahami, jadi seluruh OPD ada peluang bisa menaikkan kategorinya dengan menciptakan inovasi kinerjanya,” paparnya. (ena/kpg/hnd)