BUNTOK, PROKALTENG.CO Badan Pusat Statistik (BPS) Barito Selatan (Barsel) melakukan program Survei Angkatan Kerja Nasional (Sukernas) dan Servei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) untuk menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan dan data sosial ekonomi keluarga.
Kepala BPS Barsel Militan SE mengatakan, bahwa ada dua tahapan yang sudah dan akan di lakukan dalam perjalanan program sukernas dan Susenas.
"Terjadwal pertama pada 16 Agustus hingga 8 September kita sudah mendata. Sukernas bertujuan untuk memperoleh estimasi data jumlah penduduk bekerja, jumlah pengganguran, indikator ketenagakerjaan lainya dan perkembangan representitatif di tingkat nasional dan provinsi," jelasnya kepada Prokalteng.co, Senin (6/9) di ruang kerjanya.
Untuk susenas lanjut dia, akan dilaksanakan pada 21 September hingga 16 oktober mendatang. Fokus untuk mendata ekonomi rumah tangga, yang memiliki peran penting dalam menghasilkan indikator sosial dan ekonomi.
"Contohnya seperti angka kemiskinan. Untuk program ini, di laksanakan dua kali dalam setahun," terangnya.
Untuk susenas, tahap pertama Maret hingga September bertujuan mengestimasi angka kemiskinan tingkat Kabupaten. "Untuk susenas dari September hingga keselanjutnya, untuk mengestimasi angka kemiskinan tingkat provinsi dan nasional," ungkapnya.
Dia berharap, agar masyarakat yang terkena sample surveri, agar dapat menerima petugas dengan baik. Memberikan keterangan atau jawaban yanf jujur sesuai fakta.
"Sehingga menghasilkan keakuratan data yang lengkap dan akurat. Gunanya untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik," tutupnya.
BUNTOK, PROKALTENG.CO Badan Pusat Statistik (BPS) Barito Selatan (Barsel) melakukan program Survei Angkatan Kerja Nasional (Sukernas) dan Servei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) untuk menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan dan data sosial ekonomi keluarga.
Kepala BPS Barsel Militan SE mengatakan, bahwa ada dua tahapan yang sudah dan akan di lakukan dalam perjalanan program sukernas dan Susenas.
"Terjadwal pertama pada 16 Agustus hingga 8 September kita sudah mendata. Sukernas bertujuan untuk memperoleh estimasi data jumlah penduduk bekerja, jumlah pengganguran, indikator ketenagakerjaan lainya dan perkembangan representitatif di tingkat nasional dan provinsi," jelasnya kepada Prokalteng.co, Senin (6/9) di ruang kerjanya.
Untuk susenas lanjut dia, akan dilaksanakan pada 21 September hingga 16 oktober mendatang. Fokus untuk mendata ekonomi rumah tangga, yang memiliki peran penting dalam menghasilkan indikator sosial dan ekonomi.
"Contohnya seperti angka kemiskinan. Untuk program ini, di laksanakan dua kali dalam setahun," terangnya.
Untuk susenas, tahap pertama Maret hingga September bertujuan mengestimasi angka kemiskinan tingkat Kabupaten. "Untuk susenas dari September hingga keselanjutnya, untuk mengestimasi angka kemiskinan tingkat provinsi dan nasional," ungkapnya.
Dia berharap, agar masyarakat yang terkena sample surveri, agar dapat menerima petugas dengan baik. Memberikan keterangan atau jawaban yanf jujur sesuai fakta.
"Sehingga menghasilkan keakuratan data yang lengkap dan akurat. Gunanya untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik," tutupnya.
