BUNTOK, PROKALTENG.CO-Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Selatan (Barsel), melakukan kunjungan ke Desa Lembeng dan Desa Pararapak di Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) untuk mendengarkan aspirasi warga.
Kedatangan Pj Bupati di Kabupaten Barsel disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Pertama, rombongan Pj Bupati Barsel bersama kepala SOPD mengunjungi Desa Pararapak yang dikenal sebagai sentra penghasil buah Nanas.
Bersama dengan camat dan kades setempat, Deddy mendengarkan aspirasi baik dari Kades maupun warga terkait kondisi Desa dan kendala-kendala yang dihadapi warga. Dalam kunjungan tersebut, ditemukan satu balita penderita stunting dan empat balita lainnya dengan kategori rawan stunting.
“Masalah stunting menjadi hal yang serius yang kami perhatikan. Terbukti, masih ada balita yang menderita stunting dan empat lainnya berada dalam kategori rawan stunting,” ujarnya, Selasa (1/8) lalu.
Selain itu, pihaknya juga menemukan beberapa warga yang mengalami kemiskinan ekstrem di Desa Pararapak. Namun, dia melihat bahwa Desa Pararapak juga merupakan salah satu desa penghasil buah nanas terbesar.
“Oleh karena itu, ini juga menjadi perhatian kami untuk mengembangkan produk olahan berbahan Nanas sehingga tidak hanya dijual dalam bentuk buah saja. Jika perlu, kami akan mengirim beberapa warga untuk belajar agar nanas bisa menjadi komoditas unggulan dan menjadi produk lain,” ujar Deddy Winarwan.
Setelah mengunjungi Desa Pararapak, rombongan juga melanjutkan perjalanan ke Desa Lembeng. Deddy juga berbincang dengan kades setempat dan menerima usulan serta harapan agar terjadi peningkatan pada jalan desa dan prasarana desa.
Selain itu, Deddy juga menerima usulan untuk menyediakan sarana aliran listrik bagi puluhan kepala keluarga (KK) di Desa Lembeng.
“Terdapat beberapa usulan yang harus diperhatikan oleh kepala SOPD terkait. Seperti pembuatan akses jalan dan sarana untuk aliran listrik bagi puluhan KK. Hal ini menjadi perhatian bersama kami. Agar nantinya warga dapat merasakan pemerataan akses jalan dan listrik. Selain itu, sarana pendidikan seperti TK, SD, dan rumah dinas guru yang memerlukan perbaikan akan kami usulkan dalam APBD murni,” tambahnya. (ena/uni/kpg/hnd)