BUNTOK,PROKALTENG.CO-Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Mirwansyah menghadiri penyambutan 25 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Mirwansyah sekaligus pelepasan mahasiswa KKN ke tempat KKN di desa-desa yang telah ditentukan. Seperti di Kecamatan Dusun Selatan di lobi utama Kantor Bupati Barito Selatan, pekan lalu.
Kehadiran mahasiswa ini, dalam rangka kegiatan KKN di Kecamatan Dusun Selatan yakni, di empat desa diantaranya Desa Baru, Desa Danau Ganting, Desa Teluk Talaga, dan Desa Muara Talang, masing-masing desa ada enam orang mahasiswa KKN.
Mirwansyah mengatakan, kehadiran mahasiswa KKN membantu meningkatkan pengetahuan, ikut mencerdaskan dan mensejahterakan Masyarakat. Selain itu, diharapkan dapat berperan membantu pemerintah daerah dan pemerintah desa, dalam mengatasi permasalahan yang ada di Masyarakat. Yaitu dengan mengurangi penurunan angka stunting, dan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Barito Selatan khususnya di desa- desa.
“Para mahasiswa peserta KKN di harapkan dapat lebih meningkatkan kepedulian dan empati Masyarakat, terhadap kondisi pemulihan perekonomian yang saat ini dihadapi bersama, dengan tema pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Barito Selatan,’’ jelas asisten III.
Dirinya turut berpesan, supaya mahasiswa dapat mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada warga desa agar semakin kreatif dan inovatif, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi percepatan penggalian dan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia pedesaan.
Khususnya bagi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Barito Selatan. Doktor Bernadette Josephine Istiti Kandarina, dosen pembimbing mengatakan, kegiatan KKN dilaksanakan selama 50 hari Juli sampai pertengahan Agustus 2024.
Mahasiswa membawa ilmu dari kampus untuk diimplementasikan di masyarakat, karena tidak hanya pengabdian Masyarakat. Namun KKN merupakan masuk dalam SKS pendidikan karena KKN mendapatkan 10 sks. UGM mendapatkan MURI karena mengirimkan paling banyak mahasiswa KKN di 35 provinsi di Indonesia. (ena/kpg)