MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO-Pj Bupati Batara, Indra Gunawan menekankan, prioritas utama pemerintah adalah keselamatan masyarakat Barito Utara yang menggunakan jalan nasional ini, bukan kepentingan lain di luar itu. Karena jalan ini menyangkut keselamatan lalulintas dan transportasi angkutan barang dan orang.
“Saya tidak memikirkan itu (kepentingan pribadi). Tetapi saya memikirkan bagaimana masyarakat Barito Utara dalam jalan nasional ini dalam keadaan aman dan selamat. Itu saja,” tegasnya, baru-baru ini.
Terkait rencana perbaikan lanjutan, Indra Gunawan mengaku, masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk mengetahui lokasi dan skala kegiatan pembangunan maupun perbaikan jalan yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR Batara.
“Karena kegiatan PU yang terkait dengan jalan yang akan diperbaiki atau dibangun, saya masih belum full untuk mengeceknya, kegiatannya ada di mana saja,” tegasnya.
Pemkab Barito Utara berkomitmen , melanjutkan upaya peningkatan infrastruktur demi mendukung konektivitas antarwilayah serta keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan, khususnya di jalur jalan nasional yang menjadi urat nadi transportasi menunju ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, maupun ibukota provinsi tetangga baik Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Indra Gunawan menyampaikan, r uas jalan yang rusak tersebut merupakan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab penuh oleh pemerintah pusat melalui APBN.
“Jalan ini adalah jalan nasional, dibiayai dari APBN mulai dari pembangunan hingga pemeliharaannya. Tapi karena kerusakan yang terjadi sudah cukup membahayakan bagi masyarakat, maka kita tidak boleh tinggal diam karena masyarakat kita hanya tahu ada pemerintah daerah tetapi tidak tahu batas kewenangan,” ujar Indra Gunawan.
Menurutnya, kerusakan pada jalan nasional di wilayah Barito Utara tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dapat mengancam keselamatan para pengguna jalan. Karena itu, pemerintah daerah mengambil langkah percepatannya akan segera melakukan perbaikan.
“Kita sudah menerima surat dari Kepala Balai Jalan yang memberikan izin agar jalan nasional ini bisa diperbaiki menggunakan anggaran APBD Kabupaten Barito Utara. Langkah administratif sudah kita lalui, sekarang saatnya kita melaksanakan,” jelasnya.
Sebanyak 16 titik kerusakan yang telah ditandai oleh Dinas PUPR akan segera diperbaiki mulai dari bulan ini. Indra Gunawan memastikan bahwa penggunaan APBD untuk perbaikan tersebut tidak akan mengganggu keuangan daerah karena serapan anggaran masih sangat rendah.
“Serapan APBD kita baru sekitar 10 persen. Masih sangat longgar, jadi tidak akan mengganggu program lainnya,” tambahnya. (her/kpg)