PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO-Komunitas skuter Kere Hore Palangkaraya sukses merayakan ulang tahun ke-8, Sabtu (28/10/2023) malam. Rangkaian acara yang dipusatkan di arena wisata Kalawa Waterpark itu, dihadiri oleh ribuan para penggemar vespa klasik maupun matik.
Bertepatan dengan suasana Hari Sumpah Pemuda, perayanan ulang tahun komunitas tersebut, terlihat semarak dengan berbagai rangkaian acara. Dari roling city hingga ke momentum utama pemotongan tumpeng. Begitu juga dengan hadirnya beberapa bintang tamu hiburan seperti, Cannabinoid, Kerehoreggae, Badas, dan penyanyi dangdut, mampu menghipsosis para pengunjung.
Acara semakin dimeriahkan dengan hadirnya para komunitas vespa dari luar daerah maupun dari Kota Palangkaraya sendiri yang berbondong-bondong mengikuti aksi roling city. Tak hanya itu, para komunitas yang hadir dengan beragam jenis vespa itu pun bergabung menjadi satu berpartisipasi mengikuti beberapa fun game yang digelar.
Ketua Panitia Pelaksana, Opung mengatakan segala euforia yang dikemas dalam perayaan ulang tahun kali ini, dipersembahkan untuk seluruh penggemar seri motor pabrikan Piaggio asal Italia itu dengan mengusung tema “Back To Culture”.
Di sela kemeriahan acara tersebut, ia mengatakan sesuai dengan tema yang diangkat, ingin mengajak kepada seluruh pecinta vespa untuk kembali kepada komitmen dan prinsipnya, yaitu satu vespa sejuta saudara.
“Jadi itu menandakan bahwasanya kita ini ramah saling sapa, saling bersaudara, dan tetap berkomitmen bahwa dengan vespa ini tidak jahat. Justru lebih kepada kekeluargaan. Apalagi sekarang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, maka kita harus bisa mengambil momen untuk menghargai perjuangan para pendahulu kita dengan cara bekerja sama dengan baik,”ucapnya.
Sebagai bentuk rasa syukurnya dalam berkomunitas bersama vespa, dirinya sangat berharap ke depanya akan selalu terjaga kekompakan, solid, dan tetap rukun saling bersaudara dengan sesame pengguna vespa.
“Sederhana saja, ke depannya kami harap semua sesuai dengan tema kali ini back to culture. Kembali ke berbudayanya Indonesia,”ucapnya.
Ada hal yang cukup menarik saat pantauan di venue acara, seluruh pengunjung yang hadir selalu memburu photo booth maupun merchandise yang disediakan sebagai syarat utama saat menghadiri acara.
Apalagi saat waktunya puncak acara tiba. Usai potong tumpeng dilakukan oleh Ketua seumur hidup Kere Hore, Muji Raharjo, sebagian besar pengunjung yang datang tumpah ruah ke depan panggung utama acara. Seluruh scooterist membaur menjadi satu, bergoyang, berdansa, bernyanyi, serta bercanda gurau bersama.
“Ya,beginilah nikmatnya di vespa mas. Acara selalu menjadi wadah mereka untuk saling silaturahmi, saling mengenal meski berbeda komunitas,”celetuk salah satu pengunjung dari penggemar vespa independent, A’an Yulianto. (hnd)