Site icon Prokalteng

Mobil Lama Parkir di Tempat Panas, Salah! Jika Langsung Nyalakan AC

Sebaiknya tidak mengoperasikan AC mobil sebelum atau bersamaan saat mesin dihidupkan. (Dery Ridwansyah/JawaPos.com)

PROKALTENG.CO– Tak sedikit pengguna mobil yang langsung menyalakan perangkat Air Conditioner (AC) mobil, ketika mereka masuk ke dalam kabin, walaupun mobil saat itu telah lama diparkir di area terbuka yang terpapar panasnya sinar matahari.

Alasannya agar suhu di kabin segera netral karena sangat panas setelah sebelumnya berjam-jam di parkir di area terbuka dan terkena paparan sinar matahari secara langsung.

Bahkan kebiasaan lain yang tak patut di tiru adalah pengguna mobil itu langsung menutup kaca jendela mobil ketika menyalakan AC.

Padahal, cara seperti itu sangat tidak baik untuk kesehatan, dan bahkan bisa mengundang bahaya saat mereka berkendara.

Pasalnya di dalam mobil itu terdapat barang-barang yang zat-zat pada bahan pembuatannya mengalami reaksi kimia ketika terkena suhu panas.

Misalnya bahan pelapis jok, aksesoris di dalam mobil, hingga parfum. Bahan-bahan tersebut berekasi ketika suhu panas dan melepas senyawa yang bernama benzena.

Sebagai informasi, senyawa tersebut bisa mempengaruhi kondisi tubuh. Bahkan, dari sejumlah penelitian bisa memicu kanker. Minimal berpengaruh terhadap kondisi oksigen dan darah dalam tubuh.

Dampak yang paling rendah dan langsung dirasakan oleh tubuh adalah, orang mengalami mual-mual. Karena ketidak seimbangan oksigen di dalam darah.

Jadi, kalau pengemudi mengalami seperti itu, bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain di jalan.

Yang harus dilakukan ketika menyalakan AC yang benar setelah mobil diparkir berjam-jam di area terbuka yang terkena paparan sinar matahari adalah setelah mobil dinyalakan, buka semua kaca mobil hingga beberapa menit, sampai suhu di kabin benar-benar-benarnetral atau tidak terlampau panas.

Dengan menetralkan suhu kabin itu, maka beban kerja AC untuk mendinginkan kabin juga tidak terlalu berat.

Setelah suhu kabin dirasa sudah  netral, secara perlahan dan bertahap atur tingkat kesejukan AC. Sebaiknya posisikan suhu pada 26 derajat atau 25 derajat celcius.

Setelah beberapa menit kemudian, posisikan ke tingkat yang lebih rendah agar mendapatkan hembusan uap dingin yang lebih banyak, misalnya ke tingkat suhu 22 derajat celcius.

Bila Anda mengetahui resikonya baik bagi mobil ataupun tubuh Anda sebaiknya jangan menganggap sepele AC mobil. Jika AC sudah rusak, Anda akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya.

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar dapat menjaga AC mobil tetap awet . Terapkan cara-cara di bawah ini untuk menjaga AC mobil Anda tahan lama, sehingga dapat Anda gunakan terus menerus dan tetap merasa nyaman saat berkendara.

Hindari Mengaktifkan AC saat Suhu Mobil Tinggi

Pastikan Anda tidak menyalakan air conditioner mobil secara langsung pada saat mobil sedang panas. Jika Anda melakukan hal tersebut, maka sistem pendingin yang ada di mobil mendapatkan tekanan hingga menyebabkan kompresor AC bekerja berlebihan.

Anda dapat membuka jendela mobil untuk menstabilkan suhu di dalamnya, sebab udara panas akan keluar ketika jendela dibuka.

Tidak Sering Memakai AC di Suhu Maksimal

Sebab AC mobil yang diaktifkan dengan suhu maksimal dalam waktu yang panjang berisiko menjadi penyebab fungsi kompresor AC menurun. Bila hal tersebut terjadi, maka AC mobil Anda tidak bisa dingin kembali.

Anda juga berisiko boros bahan bakar apabila menyalakan AC terlalu dingin dalam waktu yang lama. Anda bisa mengatur suhu AC mobil yang wajar di angka 22 derajat Celcius sampai 24 derajat Celcius.

Jangan lupa membuka ventilasi udara yang ada di bagian depan serta bagian belakang mobil Anda, yang bertujuan agar sirkulasi udara selama menggunakan AC terjaga dengan baik.

Menyalakan AC Ketika Hujan

Suhu di luar kabin cenderung lebih dingin daripada suhu di dalam kabin. Perbedaan suhu tersebut akan menyebabkan embun di kaca mobil yang berisiko mengurangi jarak pandang.

Jadi, agar tidak berembun dan menghalangi jarak pandang saat Anda mengemudi di tengah hujan, tetap hidupkan air conditioner mobil Anda.

Tidak Membuka Jendela Ketika Menghidupkan AC

Jadi, jaga AC mobil Anda tetap bersih dan tidak berbau dengan menutup jendela selama berkendara menggunakan air conditioner.

Jangan Biarkan AC Menyala saat Mobil Mati

Sebab bila Anda mematikan mesin mobil tanpa mematikan air conditioner, maka kompresor AC akan lebih cepat rusak karena bekerja berlebihan. Suhu mobil masih dianggap panas sehingga AC akan bekerja mendinginkan udara di mobil.

Jadi, jangan lupa untuk mematikan air conditioner dulu sebelum Anda mematikan mesin mobil agar komponen ini jadi lebih awet.

Rutin Melakukan Servis AC Mobil

AC akan dicek secara menyeluruh, mulai dari filter kabin, freon, blower, hingga evaporatornya. Bila ada bagian yang bermasalah, Anda bisa mendeteksinya sedari dini.

Tukang servis pun langsung memperbaiki permasalahannya, sehingga kualitas AC kembali seperti semula dan bisa Anda gunakan kembali.

Dengan menerapkan enam cara penggunaan AC mobil yang benar untuk menjaga kualitasnya sehingga maka AC dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Anda tidak boleh mengabaikan komponen yang satu ini, mengingat peran pentingnya dalam menjaga kenyamanan Anda selama perjalanan, maka tips-tips ini sangat bermanfaat bagi Anda untuk mencegah kerusakan komponen yang lebih serius serta kesehatan tubuh Anda. (doni/jpc/hnd)

Exit mobile version