25.1 C
Jakarta
Friday, May 23, 2025

Strategi Ekonomi Kalimantan Tengah sebagai Mitra Strategis Ibu Kota Negara

Oleh : Dr. Miar P. Bakar, SE., M.Si., CERA

PEMBANGUNAN Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur menghadirkan peluang dan tantangan besar bagi daerah sekitarnya, termasuk Kalimantan Tengah.

Posisi geografis yang strategis menjadikan Kalimantan Tengah memiliki potensi besar sebagai mitra pendukung utama dalam penyediaan logistik, energi, bahan pangan, serta sumber daya manusia. Namun, peran tersebut perlu dioptimalkan melalui strategi ekonomi yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Menurut saya ada beberapa Strategi Ekonomi Kalimantan Tengah sebagai Mitra Strategis Ibu Kota Negara (IKN) : Pertama, Penguatan Konektivitas dan Infrastruktur Penunjang.

Sebagai provinsi tetangga langsung IKN di Kalimantan Timur, maka Kalimantan Tengah memiliki posisi geografis yang strategis. Maka dari itu, strategi utama adalah Peningkatan infrastruktur jalan dan logistik, seperti pembangunan jalan penghubung lintas provinsi, jembatan, dan pelabuhan sungai.

Pengembangan bandara dan transportasi multimoda untuk mempercepat arus barang dan orang menuju kawasan IKN. Selanjutnya digitalisasi infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung layanan pemerintah dan swasta yang terhubung dengan IKN.

Kedua, Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Industri Penunjang IKN. Utamanya mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah strategis Kalimantan Tengah, khususnya yang dekat dengan jalur logistik ke IKN.

Baca Juga :  Dewan Khawatir Buruh PBS di Kalteng Tak Bisa Gunakan Hak Pilih

Kemudian fokus pada sektor industri hijau dan berbasis sumber daya lokal, seperti pengolahan kayu, hasil tambang berkelanjutan, dan produk agroindustri.

Juga membangun logistik hub dan pusat distribusi untuk memenuhi kebutuhan pasokan material konstruksi dan bahan pangan ke IKN. Strategi ketiga, Optimalisasi Sumber Daya Alam Berkelanjutan, antara lain penerapan prinsip ekonomi sirkular dan hijau dalam pengelolaan SDA seperti tambang, kehutanan, dan perkebunan.

Meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi hasil alam Kalimantan Tengah untuk dipasok ke pasar IKN. Serta penguatan lembaga pengawasan dan regulasi lingkungan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.

Strategi ke empat adalah  Pengembangan SDM dan Transformasi Ekonomi Lokal. Strategi ini berupa Pelatihan vokasi dan pendidikan tinggi terapan yang selaras dengan kebutuhan sektor-sektor penunjang IKN (konstruksi, teknologi informasi, manajemen logistik, dsb.)

Mendorong UMKM dan koperasi lokal untuk menjadi penyedia barang dan jasa bagi proyek-proyek IKN. Selanjutnya insentif bagi pengusaha muda dan inovator lokal melalui inkubator bisnis dan akses pembiayaan.

Kelima, kerja Sama Strategis antar Pemerintah Daerah dan Swasta, antara lain membangun Forum Koordinasi Regional Kalimantan untuk sinergi antar provinsi dalam menyambut pembangunan IKN. Memperkuat peran Kalimantan Tengah sebagai penyedia pangan, air, dan energi untuk IKN. Mendorong skema Public Private Partnership (PPP) dalam pembangunan proyek infrastruktur dan ekonomi penunjang.

Baca Juga :  Kadisdik “Warning” Aksi Bullying di Lingkungan Sekolah

Keenam,  Promosi Investasi dan Branding Ekonomi Daerah, seperti menyusun profil investasi strategis Kalimantan Tengah untuk dipromosikan kepada investor nasional dan internasional. Branding Kalimantan Tengah sebagai “Pintu Gerbang Logistik dan Energi untuk IKN”.

Selanjutnya membangun kemudahan perizinan dan iklim usaha yang kondusif melalui reformasi birokrasi dan digitalisasi layanan.

Akhirnya,  pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur menghadirkan peluang dan tantangan besar bagi daerah sekitarnya, termasuk Kalimantan Tengah.

Posisi geografis yang strategis menjadikan Kalimantan Tengah memiliki potensi besar sebagai mitra pendukung utama dalam penyediaan logistik, energi, bahan pangan, serta sumber daya manusia.

Namun, peran tersebut perlu dioptimalkan melalui strategi ekonomi yang terintegrasi dan berkelanjutan. *) Penulais adalah Pengamat Ekonomi/Dosen Senior FEB UPR, dan Ketua Dewan Penasehat ISEI Cabang Palangka Raya Untuk Wilayah Kalteng

Oleh : Dr. Miar P. Bakar, SE., M.Si., CERA

PEMBANGUNAN Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur menghadirkan peluang dan tantangan besar bagi daerah sekitarnya, termasuk Kalimantan Tengah.

Posisi geografis yang strategis menjadikan Kalimantan Tengah memiliki potensi besar sebagai mitra pendukung utama dalam penyediaan logistik, energi, bahan pangan, serta sumber daya manusia. Namun, peran tersebut perlu dioptimalkan melalui strategi ekonomi yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Menurut saya ada beberapa Strategi Ekonomi Kalimantan Tengah sebagai Mitra Strategis Ibu Kota Negara (IKN) : Pertama, Penguatan Konektivitas dan Infrastruktur Penunjang.

Sebagai provinsi tetangga langsung IKN di Kalimantan Timur, maka Kalimantan Tengah memiliki posisi geografis yang strategis. Maka dari itu, strategi utama adalah Peningkatan infrastruktur jalan dan logistik, seperti pembangunan jalan penghubung lintas provinsi, jembatan, dan pelabuhan sungai.

Pengembangan bandara dan transportasi multimoda untuk mempercepat arus barang dan orang menuju kawasan IKN. Selanjutnya digitalisasi infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung layanan pemerintah dan swasta yang terhubung dengan IKN.

Kedua, Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Industri Penunjang IKN. Utamanya mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah strategis Kalimantan Tengah, khususnya yang dekat dengan jalur logistik ke IKN.

Baca Juga :  Dewan Khawatir Buruh PBS di Kalteng Tak Bisa Gunakan Hak Pilih

Kemudian fokus pada sektor industri hijau dan berbasis sumber daya lokal, seperti pengolahan kayu, hasil tambang berkelanjutan, dan produk agroindustri.

Juga membangun logistik hub dan pusat distribusi untuk memenuhi kebutuhan pasokan material konstruksi dan bahan pangan ke IKN. Strategi ketiga, Optimalisasi Sumber Daya Alam Berkelanjutan, antara lain penerapan prinsip ekonomi sirkular dan hijau dalam pengelolaan SDA seperti tambang, kehutanan, dan perkebunan.

Meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi hasil alam Kalimantan Tengah untuk dipasok ke pasar IKN. Serta penguatan lembaga pengawasan dan regulasi lingkungan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.

Strategi ke empat adalah  Pengembangan SDM dan Transformasi Ekonomi Lokal. Strategi ini berupa Pelatihan vokasi dan pendidikan tinggi terapan yang selaras dengan kebutuhan sektor-sektor penunjang IKN (konstruksi, teknologi informasi, manajemen logistik, dsb.)

Mendorong UMKM dan koperasi lokal untuk menjadi penyedia barang dan jasa bagi proyek-proyek IKN. Selanjutnya insentif bagi pengusaha muda dan inovator lokal melalui inkubator bisnis dan akses pembiayaan.

Kelima, kerja Sama Strategis antar Pemerintah Daerah dan Swasta, antara lain membangun Forum Koordinasi Regional Kalimantan untuk sinergi antar provinsi dalam menyambut pembangunan IKN. Memperkuat peran Kalimantan Tengah sebagai penyedia pangan, air, dan energi untuk IKN. Mendorong skema Public Private Partnership (PPP) dalam pembangunan proyek infrastruktur dan ekonomi penunjang.

Baca Juga :  Kadisdik “Warning” Aksi Bullying di Lingkungan Sekolah

Keenam,  Promosi Investasi dan Branding Ekonomi Daerah, seperti menyusun profil investasi strategis Kalimantan Tengah untuk dipromosikan kepada investor nasional dan internasional. Branding Kalimantan Tengah sebagai “Pintu Gerbang Logistik dan Energi untuk IKN”.

Selanjutnya membangun kemudahan perizinan dan iklim usaha yang kondusif melalui reformasi birokrasi dan digitalisasi layanan.

Akhirnya,  pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur menghadirkan peluang dan tantangan besar bagi daerah sekitarnya, termasuk Kalimantan Tengah.

Posisi geografis yang strategis menjadikan Kalimantan Tengah memiliki potensi besar sebagai mitra pendukung utama dalam penyediaan logistik, energi, bahan pangan, serta sumber daya manusia.

Namun, peran tersebut perlu dioptimalkan melalui strategi ekonomi yang terintegrasi dan berkelanjutan. *) Penulais adalah Pengamat Ekonomi/Dosen Senior FEB UPR, dan Ketua Dewan Penasehat ISEI Cabang Palangka Raya Untuk Wilayah Kalteng

Terpopuler

Artikel Terbaru

/