PROKALTENG.CO-Kamchatka di wilayah timur Rusia diterjang tsunami tiga hingga empat meter usai gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 pada Rabu (30/7) pukul 06.24 WIB.
Hal tersebut dikatakan Menteri Regional Situasi Darurat Rusia Sergei Lebedev, mengutip laporan Reuters.
Menurut Sergei Lebedev, tsunami hingga empat meter menerjang Semenanjung Kamchatka di wilayah timur jauh Rusia.
“Semua harus segera menjauh dari pesisir,” kata Lebedev dalam sebuah video yang diunggah di medsos.
Pusat gempa dilaporkan berada sekitar 136 kilometer sebelah timur kota Petropavlovsk, di Semenanjung Kamchatka, dengan kedalaman 19 kilometer.
Lokasi gempa berada di kedalaman 43 kilometer, dengan titik koordinat 52.54 Lintang Utara dan 160.07 Bujur Timur.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench). Gempabumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault).
Sementara itu Jepang merilis peringatan tsunami usai gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 8,7 guncang wilayah timur Rusia di Kamchatka, Rabu (30/7) waktu setempat.
Media penyiaran Jepang NHK melaporkan peringatan tsunami itu dikeluarkan untuk wilayah pantai Pasifik Jepang dari Hokkaido hingga Kyushu.
Otoritas setempat juga mengumumkan peringatan gelombang tsunami yang lebih besar setelah gempa dahsyat di Rusia.
Di Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga merilis peringatan potensi terjadinya tsunami di wilayah Indonesia pasca gempa berkekuatan magnitudo M8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia Rabu (30/7) pagi ini.
Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG mengungkapkan, berdasar rilis yang disampaikan oleh BMKG pada pukul 08.41 WIB, potensi tsunami di Indonesia mencakup 10 daerah di wilayah timur.
Lanjut Daryono, gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status waspada (ketinggian tsunami kurang dari 0.5m), di wilayah sebagai berikut:
- Talaud (ETA 14:52:24 Wita)
- Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 Wita)
- Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
- Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
- Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)
- Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)
- Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
- Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
- Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
- Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)
”Berdasarkan laporan PTWC gempabumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status waspada ketinggian tsunami kurang dari 0.5 meter,” ujarnya.
Lanjut Daryono, BMKG mengimbau agar masyarakat yang tinggal di pesisir 10 daerah tersebut tetap tenang dan tidak panik.
Mereka diminta menjauh dari pesisir pantai. BMKG juga meminta masyarakat untuk terus memantau informasi terkini melalui kanal-kanal resmi milik BMKG.
”Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tegasnya.(jpg)