29.1 C
Jakarta
Saturday, June 28, 2025

Vaksinasi Covid Untuk Anak-anak Dimulai

PROKALTENG.CO โ€“ Indonesia memulai vaksinasi virus Covid-19 untuk anak-anak usia 12 hingga 17 tahun mulai 29 Juni 2021. Namun vaksinasi anak akan diprioritaskan di Pulau Jawa.

โ€œ(Vaksin anak) akan dilaksanakan bertahap mulai 29 Juni, di Hari Keluarga Nasional dan akan diprioritaskan terutama di Pulau Jawa,โ€ ucap Direktur Peringatan Dini BNPB Afrial Rosya, dalam acara diskusi RAKORNAS KPAI secara virtual, Rabu (30/6/2021).

Disebutkan, terdapat lebih dari 400 ribu bidan di Indonesia. Sebanyak 200 ribu di antaranya berada di Pulau Jawa. Bidan-bidan itulah yang akan menjadi pelaksana pemberi vaksin pada anak.

โ€œVaksinasi akan dilakukan oleh bidan dan ini saya rasa sudah menjadi di strategi yang akan dilakukan oleh teman-teman operasional di Kemenkes,โ€ katanya.

Baca Juga :  Teka-teki Sumber Uang dan Pengejaran Hasto

Kemudian, Afrial menyebut akan dibentuk tim khusus untuk vaksinasi anak. Tim tersebut tidak hanya menangani vaksin anak.

โ€œAkan dibentuk bidang khusus penanganan COVID-19 dan vaksin untuk anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan dikerjasamakan antara satgas dengan BKKBN sebagai koordinator,โ€ Katanya.

Afrizal mengatakan, izin untuk vaksin Sinovac untuk anak akan segera dirilis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

โ€œEUA Sinovac untuk anak 12 sampai 17 tahun akan segera dilakukan. Izin untuk ibu hamil dan balita masih menunggu kajian lebih lanjut,โ€ katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, menyebut, Indonesia membutuhkan vaksin sebanyak 58 juta dosis untuk vaksinasi anak.

Baca Juga :  Pers Berperan Penting, Jangan Memberitakan yang Gaduh di Tengah Pandem

โ€œUntuk menyuntikkan pada anak-anak pada usia 12 sampai 17 tahun, maka kita harus menambah jumlah vaksin sebesar 58 juta vaksin untuk dosis pertama dan dosis kedua ini,โ€ kata Dante.

โ€œKita upayakan terus tanpa membebani APBN karena kita sudah mendapat komunikasi multilateral dengan Covax/Gavi sehingga dengan berbagai bantuan dari Australia dan Jepang kita bisa mencukupi kebutuhan 58 juta suntikan tersebut,โ€ katanya.

Dante tidak menjelaskan detail teknis vaksinasi anak. Namun, menurutnya, Kemenkes anak menyampaikan teknis vaksin anak pada hari ini.

โ€œPetunjuk teknis akan kita keluarkan hari ini hari. Senin bapak presiden sudah mengumumkan memulai vaksinasi pada anak,โ€ katanya lagi.

PROKALTENG.CO โ€“ Indonesia memulai vaksinasi virus Covid-19 untuk anak-anak usia 12 hingga 17 tahun mulai 29 Juni 2021. Namun vaksinasi anak akan diprioritaskan di Pulau Jawa.

โ€œ(Vaksin anak) akan dilaksanakan bertahap mulai 29 Juni, di Hari Keluarga Nasional dan akan diprioritaskan terutama di Pulau Jawa,โ€ ucap Direktur Peringatan Dini BNPB Afrial Rosya, dalam acara diskusi RAKORNAS KPAI secara virtual, Rabu (30/6/2021).

Disebutkan, terdapat lebih dari 400 ribu bidan di Indonesia. Sebanyak 200 ribu di antaranya berada di Pulau Jawa. Bidan-bidan itulah yang akan menjadi pelaksana pemberi vaksin pada anak.

โ€œVaksinasi akan dilakukan oleh bidan dan ini saya rasa sudah menjadi di strategi yang akan dilakukan oleh teman-teman operasional di Kemenkes,โ€ katanya.

Baca Juga :  Teka-teki Sumber Uang dan Pengejaran Hasto

Kemudian, Afrial menyebut akan dibentuk tim khusus untuk vaksinasi anak. Tim tersebut tidak hanya menangani vaksin anak.

โ€œAkan dibentuk bidang khusus penanganan COVID-19 dan vaksin untuk anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan dikerjasamakan antara satgas dengan BKKBN sebagai koordinator,โ€ Katanya.

Afrizal mengatakan, izin untuk vaksin Sinovac untuk anak akan segera dirilis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

โ€œEUA Sinovac untuk anak 12 sampai 17 tahun akan segera dilakukan. Izin untuk ibu hamil dan balita masih menunggu kajian lebih lanjut,โ€ katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, menyebut, Indonesia membutuhkan vaksin sebanyak 58 juta dosis untuk vaksinasi anak.

Baca Juga :  Pers Berperan Penting, Jangan Memberitakan yang Gaduh di Tengah Pandem

โ€œUntuk menyuntikkan pada anak-anak pada usia 12 sampai 17 tahun, maka kita harus menambah jumlah vaksin sebesar 58 juta vaksin untuk dosis pertama dan dosis kedua ini,โ€ kata Dante.

โ€œKita upayakan terus tanpa membebani APBN karena kita sudah mendapat komunikasi multilateral dengan Covax/Gavi sehingga dengan berbagai bantuan dari Australia dan Jepang kita bisa mencukupi kebutuhan 58 juta suntikan tersebut,โ€ katanya.

Dante tidak menjelaskan detail teknis vaksinasi anak. Namun, menurutnya, Kemenkes anak menyampaikan teknis vaksin anak pada hari ini.

โ€œPetunjuk teknis akan kita keluarkan hari ini hari. Senin bapak presiden sudah mengumumkan memulai vaksinasi pada anak,โ€ katanya lagi.

Terpopuler

Artikel Terbaru