Keterbukaan informasi tidak hanya menjadi kewajiban institusi
pemerintah sebagai lembaga publik. Partai politik (parpol) pun dituntut
transparan memberikan informasi kepada publik, apalagi konstituennya.
Cara pendekatan itu ternyata juga menjadi penilaian dari Komisi
Informasi (KI). Selain lembaga pemerintah, cara keja parpol memberikan
informasi ke masyarakat pun diapresiasi KI.
Dari penilaian KI terdapat beberapa parpol yang sudah memiliki
sistem keterbukaan informasi yang baik. Yakninya PPP, Gerindra, PKS, dan PKB.
“Dari 9 partai politik terdapat 1 partai politik kategori informatif, 4 partai
politik kategori menuju informatif, dan 4 partai politik kategori cukup
informatif,†kata Ketua KI Gede Narayana di Istana Wapres, Jakarta, Kamis
(21/1).
Lebih jauh Gede Narayana mengatakan, PPP merupakan partai yang
saat ini dinilai menuju informatif. Selain PPP, partai yang dinilai menuju
informatif lainnya adalah Gerindra, PKS, dan PKB.
Menurut dia, PPP selama ini terus mengembangkan sistem informasi
berbasis pelayanan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Pendidikan politik untuk
mewujudkan tatanan politik pemerintahan yang transparan dan akuntabel. PPP
dianggap juga memiliki sistem administrasi anggota yang disebut SiaPPP sebagai
bentuk keterbukaan informasi bagi masyarakat yang mau bergabung ke PPP.
Selain kategori partai politik, KI juga memberikan penghargaan
untuk 6 kategori lainnya. Yaitu, kategori kementerian, badan non-kementerian,
badan publik non-struktural, pemerintah provinsi, BUMN, dan perguruan tinggi.
“Kami bersyukur PPP naik peringkat dari sebelumnya mendapat
predikat cukup informatif kini berpredikat menuju informatif. Kami akan terus
berupaya agar kualitas PPP dalam hal keterbukaan publik semakin meningkat.
Upaya ini tidak hanya dilakukan di tingkat pusat, namun juga di semua daerah,â€
ujar Ketua DPP PPP Qoyum Abdul Jabar.(jpc)