30.5 C
Jakarta
Tuesday, September 30, 2025

Mukhtarudin Libatkan Pemuda Cipayung Plus Dukung Perlindungan Pekerja Migran

PROKALTENG.CO – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Mukhtarudin, menegaskan pemuda harus dilibatkan secara aktif dalam mendukung perlindungan pekerja migran.

Ia menyebut generasi muda merupakan mitra strategis pemerintah dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang berkelanjutan.

“Perlindungan pekerja migran tidak bisa hanya ditangani pemerintah. Harus ada kolaborasi lintas elemen, termasuk pemuda sebagai penggerak perubahan,” kata Mukhtarudin dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu (21/9).

Mukhtarudin baru saja menggelar pertemuan dengan sejumlah organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Cipayung Plus Kalimantan Tengah (Kalteng) di Jakarta. Dalam dialog itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pemuda untuk menciptakan perlindungan menyeluruh bagi pekerja migran, sekaligus meningkatkan martabat mereka di daerah asal.

Baca Juga :  DPR Bongkar Insentif Direksi BPJS Kesehatan Rp4,11 M per Orang

“Pemuda adalah mitra strategis. Kita perlu membangun ekosistem yang bukan hanya melindungi pekerja migran, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi keluarga dan daerah asal mereka,” ujarnya.

Ketua Badko HMI Kalteng, Restu Ronggo Wicaksono, menilai kehadiran Mukhtarudin di kabinet menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bumi Tambun Bungai. Namun, ia menegaskan kebanggaan tersebut harus diwujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi.

Menurutnya, kehadiran putra daerah di jajaran menteri merupakan peluang besar yang tidak boleh disia-siakan.

“Pemuda harus ditempatkan sebagai subjek pembangunan, bukan hanya objek. Kami siap menjadi mitra strategis agar program kementerian benar-benar dirasakan sampai ke daerah,” jelas Restu.

Ia juga menekankan pentingnya ruang partisipasi pemuda dalam kebijakan publik. Salah satu gagasan yang didorong adalah sosialisasi tentang pekerja migran di Kalimantan Tengah sekaligus membuka peluang ekonomi rakyat dari sektor tersebut.

Baca Juga :  Resmi Dilantik Menjadi Kapolri, Listyo Sigit Menunduk ke Jokowi, Lalu

“Kami ingin memastikan pemuda Kalteng tidak sekadar jadi penonton, melainkan ikut aktif membangun SDM unggul sesuai visi pemerintah,” pungkasnya. (ant)

PROKALTENG.CO – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Mukhtarudin, menegaskan pemuda harus dilibatkan secara aktif dalam mendukung perlindungan pekerja migran.

Ia menyebut generasi muda merupakan mitra strategis pemerintah dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang berkelanjutan.

“Perlindungan pekerja migran tidak bisa hanya ditangani pemerintah. Harus ada kolaborasi lintas elemen, termasuk pemuda sebagai penggerak perubahan,” kata Mukhtarudin dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu (21/9).

Mukhtarudin baru saja menggelar pertemuan dengan sejumlah organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Cipayung Plus Kalimantan Tengah (Kalteng) di Jakarta. Dalam dialog itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pemuda untuk menciptakan perlindungan menyeluruh bagi pekerja migran, sekaligus meningkatkan martabat mereka di daerah asal.

Baca Juga :  DPR Bongkar Insentif Direksi BPJS Kesehatan Rp4,11 M per Orang

“Pemuda adalah mitra strategis. Kita perlu membangun ekosistem yang bukan hanya melindungi pekerja migran, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi keluarga dan daerah asal mereka,” ujarnya.

Ketua Badko HMI Kalteng, Restu Ronggo Wicaksono, menilai kehadiran Mukhtarudin di kabinet menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bumi Tambun Bungai. Namun, ia menegaskan kebanggaan tersebut harus diwujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi.

Menurutnya, kehadiran putra daerah di jajaran menteri merupakan peluang besar yang tidak boleh disia-siakan.

“Pemuda harus ditempatkan sebagai subjek pembangunan, bukan hanya objek. Kami siap menjadi mitra strategis agar program kementerian benar-benar dirasakan sampai ke daerah,” jelas Restu.

Ia juga menekankan pentingnya ruang partisipasi pemuda dalam kebijakan publik. Salah satu gagasan yang didorong adalah sosialisasi tentang pekerja migran di Kalimantan Tengah sekaligus membuka peluang ekonomi rakyat dari sektor tersebut.

Baca Juga :  Resmi Dilantik Menjadi Kapolri, Listyo Sigit Menunduk ke Jokowi, Lalu

“Kami ingin memastikan pemuda Kalteng tidak sekadar jadi penonton, melainkan ikut aktif membangun SDM unggul sesuai visi pemerintah,” pungkasnya. (ant)

Terpopuler

Artikel Terbaru