30.4 C
Jakarta
Monday, September 29, 2025

Mukhtarudin Tekankan BP3MI Harus Responsif Layani Pekerja Migran

PROKALTENG.CO – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menegaskan pentingnya peran Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dalam memberikan pelayanan yang cepat dan responsif kepada pekerja migran. Hal itu ia sampaikan dalam rapat perdana bersama seluruh Kepala BP3MI se-Indonesia yang digelar secara virtual, Rabu (17/9).

Mukhtarudin menekankan agar pelayanan publik bagi pekerja migran diperkuat, sekaligus memastikan ruang komunikasi dengan masyarakat tidak terhambat.

“Kinerja BP3MI ke depan harus semakin ditingkatkan, karena kita berhubungan langsung dengan pelayanan publik. Jangan sampai ada hambatan dalam komunikasi, apalagi menyangkut persoalan pekerja migran yang butuh penanganan cepat,” ujarnya, dilansir dari ANTARA, Kamis (18/9).

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti perlunya sosialisasi prosedur migrasi aman yang dinilai masih minim di masyarakat. Menurutnya, BP3MI harus aktif memberikan edukasi, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, serta mendorong program pemberdayaan seperti Desa Migran Emas.

Baca Juga :  Ganti Menteri, Kebijakan Berubah! Ini Penjelasan PPDB Jadi SPMB

“Terus terang sosialisasi kita masih kurang. Maka ke depan, selain fokus pada perlindungan, penempatan, dan vokasi, hal yang juga penting adalah penyuluhan kepada masyarakat agar memahami proses migrasi yang benar,” tambahnya.

Mukhtarudin menegaskan program yang sudah berjalan tetap akan dilanjutkan dengan evaluasi dan perbaikan. Ia meminta jajaran BP3MI bekerja optimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Program-program yang telah dirintis tetap diteruskan, tentu dengan perbaikan melalui evaluasi,” pungkasnya. (ant)

PROKALTENG.CO – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menegaskan pentingnya peran Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dalam memberikan pelayanan yang cepat dan responsif kepada pekerja migran. Hal itu ia sampaikan dalam rapat perdana bersama seluruh Kepala BP3MI se-Indonesia yang digelar secara virtual, Rabu (17/9).

Mukhtarudin menekankan agar pelayanan publik bagi pekerja migran diperkuat, sekaligus memastikan ruang komunikasi dengan masyarakat tidak terhambat.

“Kinerja BP3MI ke depan harus semakin ditingkatkan, karena kita berhubungan langsung dengan pelayanan publik. Jangan sampai ada hambatan dalam komunikasi, apalagi menyangkut persoalan pekerja migran yang butuh penanganan cepat,” ujarnya, dilansir dari ANTARA, Kamis (18/9).

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti perlunya sosialisasi prosedur migrasi aman yang dinilai masih minim di masyarakat. Menurutnya, BP3MI harus aktif memberikan edukasi, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, serta mendorong program pemberdayaan seperti Desa Migran Emas.

Baca Juga :  Ganti Menteri, Kebijakan Berubah! Ini Penjelasan PPDB Jadi SPMB

“Terus terang sosialisasi kita masih kurang. Maka ke depan, selain fokus pada perlindungan, penempatan, dan vokasi, hal yang juga penting adalah penyuluhan kepada masyarakat agar memahami proses migrasi yang benar,” tambahnya.

Mukhtarudin menegaskan program yang sudah berjalan tetap akan dilanjutkan dengan evaluasi dan perbaikan. Ia meminta jajaran BP3MI bekerja optimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Program-program yang telah dirintis tetap diteruskan, tentu dengan perbaikan melalui evaluasi,” pungkasnya. (ant)

Terpopuler

Artikel Terbaru