Kabar duka datang dari keluarga besar Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Istri kedelapan Sang Proklamator, Yurike Sanger, meninggal dunia di usia 81 tahun di San Gorgonio Memorial Hospital, California, Amerika Serikat, pada Rabu, 17 September 2025 pukul 19.15 waktu setempat.
Kabar wafatnya Yurike disampaikan putranya, Yudhi Sanger, melalui akun media sosial. “Selamat jalan Mama tercinta, Yudhi yang akan jaga Mama di sana ya,” ujarnya, dikutip Jumat (19/9).
“Mama sudah happy, Mama sudah fight dari semua penyakit di dunia. Yudhi sayang Mama, kita semua sayang Mama,” tulis Yudhi.
Yurike Sanger dikenal sebagai istri kedelapan Soekarno. Pertemuan mereka terjadi pada 1963 saat Yurike masih berstatus pelajar sekaligus anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika dalam acara kenegaraan.
Kala itu, perhatian Bung Karno langsung tertuju pada Yurike. Sang Presiden bahkan memberi perhatian khusus, mulai dari mengajaknya bicara hingga mendampinginya pulang ke rumah.
Tak butuh waktu lama, Bung Karno menyatakan perasaan dan keinginannya menikahi Yurike. Pada 6 Agustus 1964, Soekarno resmi menikahinya secara Islam di rumah orangtua Yurike.
Dari pernikahan ini, lahir seorang putra bernama Yudhi Sanger, yang kini menyampaikan kabar duka tersebut. Yurike menjadi bagian dari perjalanan panjang kehidupan pribadi Soekarno.
Meski tak seterkenal istri-istri Bung Karno lainnya, kisah cintanya dengan Sang Proklamator tetap tercatat dalam sejarah, sebagai salah satu potret kedekatan Bung Karno dengan rakyat dari berbagai kalangan.(jpc)