30.7 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

DOB Bisa Kurangi Jumlah KKB, Kapolri: Papua Ingin Disejahterakan

PROKALTENG.CO – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai, adanya daerah otonomi baru (DOB) di Papua bisa menekan angka kelompok kriminal bersenjata (KKB). Dengan begitu, peristiwa pembakaran pesawat seperti yang baru-baru ini terjadi tidak terulang dikutip dari jawapos.com.

“Seharusnya dengan pengembangan daerah operasi daerah otonomi baru, pengembangan wilayah kesejahteraan, tentunya kita harapkan jumlah KKB juga berkurang. Karena Papua kan memang mau disejahterakan,” kata Sigit di Jakarta, Kamis (9/2).

Sigit memastikan, upaya penegakan hukum akan terus dilakukan kepada para pelaku. Namun, aspek hak asasi manusia (HAM) tetap diperhatikan.

“Sebagai contoh tentunya penebalan di wilayah-wilayah rawan, daerah-daerah merah tentunya menjadi atensi kita, sehingga jumlah KKB, serangan KKB, kita harapkan bisa kita kurangi khususnya munculnya korban di masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Beri Sinyal, KKB Bakar Rumah Warga di Puncak Papua

Sebelumnya, pihak Susi Air angkat suara mengenai salah satu unit pesawatnya yang ditemukan terbakar di Papua. Maskapai menduga kuat jika pesawat sengaja dibakar oleh pihak tertentu.

Representatives Susi Air, Donal Fariz mengatakan, pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dilaporkan hilang kontak di Bandara Paro pada Selasa (7/2) sekitar pukul 06.17 WIT. Pesawat seharusnya melaksanakan penerbangan dengan rute Timika – Paro – Timika.

Pesawat tersebut membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram. Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT.

“Perusahaan kemudian menjalankan kondisi emergency di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi Pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway,” kata Donal.

Baca Juga :  Politikus Nasdem: Mimpi Bulan Depan jadi Presiden, Masa Kena Pasal Mak

Donal menuturkan, maskapai menduga terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Pasalnya, pesawat mendarat dan parkir dengan aman di lintasan.

PROKALTENG.CO – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai, adanya daerah otonomi baru (DOB) di Papua bisa menekan angka kelompok kriminal bersenjata (KKB). Dengan begitu, peristiwa pembakaran pesawat seperti yang baru-baru ini terjadi tidak terulang dikutip dari jawapos.com.

“Seharusnya dengan pengembangan daerah operasi daerah otonomi baru, pengembangan wilayah kesejahteraan, tentunya kita harapkan jumlah KKB juga berkurang. Karena Papua kan memang mau disejahterakan,” kata Sigit di Jakarta, Kamis (9/2).

Sigit memastikan, upaya penegakan hukum akan terus dilakukan kepada para pelaku. Namun, aspek hak asasi manusia (HAM) tetap diperhatikan.

“Sebagai contoh tentunya penebalan di wilayah-wilayah rawan, daerah-daerah merah tentunya menjadi atensi kita, sehingga jumlah KKB, serangan KKB, kita harapkan bisa kita kurangi khususnya munculnya korban di masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Beri Sinyal, KKB Bakar Rumah Warga di Puncak Papua

Sebelumnya, pihak Susi Air angkat suara mengenai salah satu unit pesawatnya yang ditemukan terbakar di Papua. Maskapai menduga kuat jika pesawat sengaja dibakar oleh pihak tertentu.

Representatives Susi Air, Donal Fariz mengatakan, pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dilaporkan hilang kontak di Bandara Paro pada Selasa (7/2) sekitar pukul 06.17 WIT. Pesawat seharusnya melaksanakan penerbangan dengan rute Timika – Paro – Timika.

Pesawat tersebut membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram. Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT.

“Perusahaan kemudian menjalankan kondisi emergency di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi Pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway,” kata Donal.

Baca Juga :  Politikus Nasdem: Mimpi Bulan Depan jadi Presiden, Masa Kena Pasal Mak

Donal menuturkan, maskapai menduga terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Pasalnya, pesawat mendarat dan parkir dengan aman di lintasan.

Terpopuler

Artikel Terbaru