PROKALTENG.CO-Sebanyak empat siswi salah satu SMP negeri Surabaya diduga menjadi korban begal payudara. Aksi dugaan begal payudara itu terjadi di Jalan Rungkut Asri, Surabaya tepatnya saat korban pulang sekolah.
Kapolsek Rungkut AKP Grandika Indera Waspada mengatakan Polsek Rungkut sudah menerima laporan aduan tersebut melalui media sosial (medsos) dari warga. Salah satu kejadian dugaan begal payudara terhadap siswi SMPN di Surabaya terjadi Rabu (2/10).
Menindaklanjuti informasi tersebut pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Rungkut Kidul mendatangi sekolah dan koordinasi. Pihak kepolisian sudah mengarahkan untuk korban melapor ke Polsek Rungkut.
“Sementara yang terkonfirmasi (korban) empat,” ujar Kapolsek Rungkut AKP Grandika Indera Waspada, Minggu (6/10).
Mantan Kasat Lantas Polres Bangkalan menambahkan, untuk para korban belum resmi melapor. Pihaknya juga sudah mengarahkan korban untuk melapor ke Unit PPA Polrestabes Surabaya.
“Namun sepertinya belum (melapor). Kami sudah dapat gambar pelakunya dari CCTV, sekarang proses pencarian pelaku dan pengamanan lokasi-lokasi yang rawan,” tegasnya.
Pasca kejadian Bhabinkamtibmas dan Satpol PP Rungkut sering melakukan patroli saat jam pulang sekolah. Grandika mengungkapkan, selain personel Bhabinkamtibmas dan Satpol PP, anggota reskrim juga melakukan patroli tertutup untuk mengantisipasi pelaku beraksi dan menyelidiki pelakunya. (rus/jpg)
PROKALTENG.CO-Sebanyak empat siswi salah satu SMP negeri Surabaya diduga menjadi korban begal payudara. Aksi dugaan begal payudara itu terjadi di Jalan Rungkut Asri, Surabaya tepatnya saat korban pulang sekolah.
Kapolsek Rungkut AKP Grandika Indera Waspada mengatakan Polsek Rungkut sudah menerima laporan aduan tersebut melalui media sosial (medsos) dari warga. Salah satu kejadian dugaan begal payudara terhadap siswi SMPN di Surabaya terjadi Rabu (2/10).
Menindaklanjuti informasi tersebut pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Rungkut Kidul mendatangi sekolah dan koordinasi. Pihak kepolisian sudah mengarahkan untuk korban melapor ke Polsek Rungkut.
“Sementara yang terkonfirmasi (korban) empat,” ujar Kapolsek Rungkut AKP Grandika Indera Waspada, Minggu (6/10).
Mantan Kasat Lantas Polres Bangkalan menambahkan, untuk para korban belum resmi melapor. Pihaknya juga sudah mengarahkan korban untuk melapor ke Unit PPA Polrestabes Surabaya.
“Namun sepertinya belum (melapor). Kami sudah dapat gambar pelakunya dari CCTV, sekarang proses pencarian pelaku dan pengamanan lokasi-lokasi yang rawan,” tegasnya.
Pasca kejadian Bhabinkamtibmas dan Satpol PP Rungkut sering melakukan patroli saat jam pulang sekolah. Grandika mengungkapkan, selain personel Bhabinkamtibmas dan Satpol PP, anggota reskrim juga melakukan patroli tertutup untuk mengantisipasi pelaku beraksi dan menyelidiki pelakunya. (rus/jpg)
