PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga menjadi korban begal di kawasan Kranggan, Kota Palangka Raya, viral di media sosial dan berbagai grup WhatsApp pada Selasa (3/9/2024) malam. Kejadian ini sontak memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M. Nababan, memberikan keterangan resmi pada Rabu (4/9/2024) siang. Ia mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi di daerah Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya. Namun, Kompol Ronny menjelaskan bahwa tidak ada barang milik korban yang hilang dalam peristiwa tersebut.
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban tidak mengalami kehilangan barang apa pun. Dugaan sementara, korban menjadi sasaran kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang,” ungkap Kompol Ronny.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini. Pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi yang ada. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga menjadi korban begal di kawasan Kranggan, Kota Palangka Raya, viral di media sosial dan berbagai grup WhatsApp pada Selasa (3/9/2024) malam. Kejadian ini sontak memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M. Nababan, memberikan keterangan resmi pada Rabu (4/9/2024) siang. Ia mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi di daerah Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya. Namun, Kompol Ronny menjelaskan bahwa tidak ada barang milik korban yang hilang dalam peristiwa tersebut.
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban tidak mengalami kehilangan barang apa pun. Dugaan sementara, korban menjadi sasaran kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang,” ungkap Kompol Ronny.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini. Pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi yang ada. (jef)
