30.1 C
Jakarta
Friday, October 4, 2024

Dirut Pertamina kembali Masuk Daftar Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Versi Forbes

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati kembali masuk daftar Fortune’s Most Powerful Women 2024. Khusus pada tahun ini, posisinya naik signifikan menjadi ke-47 dari tahun sebelumnya di rangking 67.

Pencapaian ini membuktikan kepemimpinan kuat Nicke dalam membawa Pertamina mencapai kinerja terbaik. Sebagai satu-satunya wakil Indonesia, Nicke telah berhasil membawa Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia.

“Penilaian dari media terkemuka internasional ini membuktikan kapabilitas Nicke Widyawati sebagai pemimpin bisnis wanita terkemuka dunia. Di bawah kepemimpinannya, Pertamina telah mencapai berbagai pencapaian signifikan,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10).

Fadjar juga mengatakan bahwa Nicke mengapresiasi dukungan serta kinerja Perwira atau Pekerja Pertamina, sehingga mampu menjalankan bisnis Pertamina di segala lini dengan hasil yang maksimal.

Baca Juga :  Solusi Efektif Karhutla, Mewajibkan Upaya Pencegahan Secara Komprehens

Adapun, beberapa inovasi Pertamina di bawah kepemimpinan Nicke diantaranya adalah transformasi digital sehingga dapat tercapai efektivitas dan efisiensi bisnis.

Pertamina saat ini juga aktif mengembangkan berbagai energi bersih seperti geothermal, biofuel, dan energi surya, sebagai komitmen Pertamina dalam menangani perubahan iklim dan mendukung target Net Zero Emission Pemerintah Indonesia.

“Selain itu, ekspansi bisnis di kancah global, di mana Pertamina terus memperluas jaringan bisnisnya ke berbagai negara dan menjalin kemitraan dengan mitra-mitra bisnis,” jelasnya.

Hal itu, kata Fadjar, dilakukan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, dengan program “Bring The Barrels Home”. Di sisi lain, pada akhir tahun 2023, Pertamina juga menorehkan pencapaian kinerja keuangan tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Juga :  Duh! Sejak Pandemi, Kekerasan terhadap Perempuan Meningkat 75 Persen

Dengn mencatatkan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per dolar AS). Adapun perolehan laba tersebut naik 17 persen dibandingkan dengan laba padatahun 2022.

“Berbagai inisiatif strategis yang didorong oleh Ibu Nicke telah membawa Pertamina menjadi perusahaan energi yang semakin kuat dan berdaya saing di tingkat global,” ujarnya.(jpc)

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati kembali masuk daftar Fortune’s Most Powerful Women 2024. Khusus pada tahun ini, posisinya naik signifikan menjadi ke-47 dari tahun sebelumnya di rangking 67.

Pencapaian ini membuktikan kepemimpinan kuat Nicke dalam membawa Pertamina mencapai kinerja terbaik. Sebagai satu-satunya wakil Indonesia, Nicke telah berhasil membawa Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia.

“Penilaian dari media terkemuka internasional ini membuktikan kapabilitas Nicke Widyawati sebagai pemimpin bisnis wanita terkemuka dunia. Di bawah kepemimpinannya, Pertamina telah mencapai berbagai pencapaian signifikan,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10).

Fadjar juga mengatakan bahwa Nicke mengapresiasi dukungan serta kinerja Perwira atau Pekerja Pertamina, sehingga mampu menjalankan bisnis Pertamina di segala lini dengan hasil yang maksimal.

Baca Juga :  Solusi Efektif Karhutla, Mewajibkan Upaya Pencegahan Secara Komprehens

Adapun, beberapa inovasi Pertamina di bawah kepemimpinan Nicke diantaranya adalah transformasi digital sehingga dapat tercapai efektivitas dan efisiensi bisnis.

Pertamina saat ini juga aktif mengembangkan berbagai energi bersih seperti geothermal, biofuel, dan energi surya, sebagai komitmen Pertamina dalam menangani perubahan iklim dan mendukung target Net Zero Emission Pemerintah Indonesia.

“Selain itu, ekspansi bisnis di kancah global, di mana Pertamina terus memperluas jaringan bisnisnya ke berbagai negara dan menjalin kemitraan dengan mitra-mitra bisnis,” jelasnya.

Hal itu, kata Fadjar, dilakukan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, dengan program “Bring The Barrels Home”. Di sisi lain, pada akhir tahun 2023, Pertamina juga menorehkan pencapaian kinerja keuangan tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Juga :  Duh! Sejak Pandemi, Kekerasan terhadap Perempuan Meningkat 75 Persen

Dengn mencatatkan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per dolar AS). Adapun perolehan laba tersebut naik 17 persen dibandingkan dengan laba padatahun 2022.

“Berbagai inisiatif strategis yang didorong oleh Ibu Nicke telah membawa Pertamina menjadi perusahaan energi yang semakin kuat dan berdaya saing di tingkat global,” ujarnya.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru